blank
Aktris film, Yasmin Napper, dan sutradara, Bobby Prasetyo, menghadiri meet & greet Film Thaghut di mall The Park Semarang, Minggu 18 Agustus 2024. foto : hery priyono/sb.id

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Satu lagi film horor produksi Leo Pictures, Thaghut, siap tayang meneror para penonton mulai 29 Agustus 2024 di seluruh bioskop Indonesia.

Sebagai bagian dari rangkaian promosi film ini, dibuatlah acara Meet and Greet Gala Premiere di The Park Semarang, Minggu sore 18 Agustus 2024.

Menurut Bobby Prasetyo selaku sutradara film ini, kengerian mencekam dari film ini dijamin mampu memuaskan para penggemar film horor yang datang menonton ke bioskop yang mulai tayang 29 Agustus 2024.

“Teror – teror horornya tidak hanya jump scare saja, tapi juga ada kejutan-kejutan lain yang dijamin bikin suasana menontonnya tambah tegang seru,” katanya.

Sementara itu, pemeran utama film Thaghut, Yasmin Napper, mengaku sangat tertangang bisa memainkan karakter peran utama dalam film horor pertamanya ini.

“Tantangannya ya bagaimana bisa membangun karakter ini dengan lebih menantang, saya sendiri ditantang untuk bisa mengembangkan karakter yang diberikan, latihannya intens untuk bisa menjiwai dan mendapatkan karakter yang dibangun,” katanya.

Dalam sinopsisnya, film Thaghut tayang dengan konsep cerita yang unik, mengangkat tema ajaran sesat di sebuah desa yang memiliki sosok dukun sakti bernama Abah Mulya.

Para aktor yang terlibat seperti Yasmin Napper (Ainun), Arbani Yasiz (Bagas), Ria Ricis (Rini), Keanu Azka (Rahmat), Dennis Adhiswara (Lingga), dan Whani Darmawan (Abah Mulya), serta Hana Saraswati (Ajeng).

Berkisah tentang perjalanan seorang anak perempuan bernama Ainun dalam pencarian ayah kandungnya yang tidak pernah ia kenal, Abah Mulya, seorang yang Ainun kagumi karena berbagai kesaktiannya.

Ternyata Abah Mulya adalah ayah kandung yang selama ini disembunyikan oleh Uwak (kakek Ainun) sosok yang telah membesarkannya selama ini.

Bersama dua sahabatnya, Bagas dan Rini, Ainun datang ke Padepokan Abah Mulya untuk bertakziah. Namun, kematian misterius Abah Mulya membawa Ainun ke dalam ajaran sesat yang diajarkan oleh Lingga, murid Abah Mulya.

Rahmat, adik kandung Ainun yang tinggal di Padepokan, mencoba memperingatkan Ainun tentang bahaya ajaran tersebut. Namun Ainun tidak memercayainya. Semakin larut dalam ajaran sesat, Ainun menimbulkan ketakutan di kalangan sahabatnya dan para penghuni Padepokan.

Bagas dan Rini pun berusaha mengembalikan Ainun ke jalan yang benar dan menyelamatkan Rahmat serta Ajeng, istri ketiga Abah Mulya serta seluruh penduduk kampung.

HP

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini