blank
Penyerahan remisi kemerdekaan tahun 2024 yang terpusat di Lapas Semarang (17/8/2024). Foto: Ning S

Kakanwil mengatakan, kesuksesan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Lapas, Rutan dan LKPA berkat kerjasama semua pihak. “Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota, pihak kepolisian, kejaksaan dan lembaga lain,” ujar Tejo.

“Bahkan di beberapa wilayah merubah perilaku Warga Binaan Pemasyarakatan berkat bekerja sama dengan TNI dan Polri. Kami berharap Pemerintah Daerah, koorporasi, TNI dan Polri bisa bahu-membahu untuk membangun meningkatkan kapasitas perubahan sikap perilaku dari Warga Binaan Pemasyarakatan, karena hampir 95% Warga Binaan Pemasyarakatan di sini merupakan masyarakat Provinsi Jawa Tengah,” terang Tejo.

Sementara itu, PJ Gubernur menanggapi positif pembinaan yang dilakukan Lapas dan Rutan, khususnya Lapas Kelas I Semarang.

“Tadi juga kami melihat beberapa kegiatan aktivitas yang mereka lakukan sehari-hari. Saya rasa ini sangat positif,” ujar Nana kepada awak media usai meninjau bengkel kerja Lapas Semarang.

“Kita berterima kasih kepada Kakanwil Kumham Provinsi Jawa Tengah Pak Tejo bahwa mereka betul-betul diberikan skill, keterampilan. Keterampilan ini memang dibutuhkan ketika mereka akan kembali ke masyarakat,” imbuhnya.

Pj Gubernur berharap pembinaan, termasuk pemberian remisi akan memberikan modal bagi Warga Binaan Pemasyarakatan untuk kembali secara utuh ke masyarakat. “Kami mohon kepada masyarakat supaya menerima mereka dan tidak mempermasalahkan status di masyarakat tersebut,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu Pj Gubernur juga meresmikan Masjid Baru At Taubah yang mampu menampung 1000 orang jama’ah.

Hadir pada acara kegiatan, Pimpinan Tinggi Pratama Kantor Wilayah, Forkompinda Provinsi dan Forkompinda Kota Semarang, Dharma Wanita Persatuan Kanwil Kemenkumham Jateng, Kepala UPT se Kota Semarang dan para Pejabat Administrasi Kanwil.

Ning S