JEPARA (SUARABARU.ID)- Tingginya angka perceraian yang terjadi di Jepara tentu menjadi keprihatinan bersama. Salah satunya adalah Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan. Rabu (14/8-2024) dengan menggandeng Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), Polres Jepara telah mengadakan Pelatihan Membatik dan Membuat Kue bagi Ibu-ibu Singgle Parent di Pondok Wisata Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan Jepara.
Pelatihan yang berlangsung di Kampung Kartini Tangguh Tegalsambi ini dibuka oleh Kapolres Wahyu Nugroho dan diikuti oleh 25 orang orang janda. Hadir juga PJU Polres Jepara, Kadisospermedes, Kepala Kesbangpol, Kepala DP3AP2KB serta Forkopimcam Tahunan serta Petinggi Tegalsambi Agus Santoso bersama perangka desa. Pembukaan palatihan ini ditandai dengan penyerahan secara simbolis bantuan alat membatik dan bahan membuat roti dari Kapolres Jepara kepada peserta.
“Harapan kami, peserta bukan saja mendapatkan ketrampilan untuk menghasilkan barang yang bernilai ekonomi, tetapi juga memiliki pengetahuan tentang kemasan, dan pemasaran. Disamping itu yang tak kalah penting melalui pelatihan ini adalah untuk menjaga semangat peserta. Sebab masa depan masih panjang, utamanya dalam mendidik putra-putrinya,” ujar Wahyu Nugroho.
Dipilihnya Desa Tegalsambi menurut Kapolres Jepara karena desa tersebut telah dicanangkan oleh Polres Jepara sebagai Kampung Kartini Tangguh beberapa bulan lalu. “Pelatihan ini juga untuk mewarisi cita-cita, semangat dan gagasan RA Kartini untuk perempuan Indonesia,” ujarnya
Selanjutnya Wahyu menjelaskan, pelatihan ini juga merupakan tindak lanjut dari arahan Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo. “Jajaran kepolisian harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan membantu mengatasi persoalannya. Karena itu Polres Jepara selalu membersamai usaha Pemerintah Kabupaten Jepara dalam memberdayakan masyarakat,” terangnya
Sementara Ketua Pengurus Daerah IPEMI Jepara Eviana Luthfia dalam laporannya menjelaskan, IPEMI sebagai mitra pemerintah, termasuk Polres Jepara selalu berusaha hadir untuk memberdayakan perempuan Jepara.
“Kami memberikan apresiasi terhadap langkah Kapolres Jepara yang telah mendirikan Kampung Kartini Tangguh di Desa Tegalsambi. Ini adalah upaya nyata menghadirkan spritrit dan gagasan RA Kartini dalam memberdayakan perempuan dalam mengatasi persoalan sosial yang ada,” ujar Evina.
Ucapan terima kasih kepada Kapolres Jepara juga disampaikan oleh Petinggi Tegalsambi Agus Santoso yang telah memberikan perhatian khusus kepada masyarakat desa Tegalsambi.
Hadepe