KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Bumi Sentosa Kebumen pada 2024 akan memasang sambungan rumah (SR) secara gratis bagi 3.754 pelanggan.
Dengan asumsi biaya pemasangana tiap SR mencapai Rp 1.925.000, maka PDAM Kebumen akan menggratiskan bagi para pelanggan baru tersebut mencapai Rp 7,2 M lebih.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen Zein Mustain mengungkapkan hal itu pada Kegiatan Peningkatan Kapasitas untuk Mewujudkan Akses Air Minum Aman Menuju Sustainable Development Goals (SDG’s) di Hotel Trio Azana Style Jl HM Sarbini, Selasa (30/7).
Acara kerja sama PDAM Kebumen dengan PWI setempat itu diikuti 132 karyawan dan 18 awak media, dibuka secara langsung oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto.
Hadir pada pembukaan Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Kabag Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Purnowati, Dewan Pengawas PDAM Tirta Bumi Sentosa Ahmad Ujang Sugiono serta Ketua PWI Kebumen Supriyanto.
Zein Mustain lebih lanjut mengemukakan, sambungan gratis tersebut dari dua program. Program yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) air minum stunting sebanyak 932 SR, telah terealisasi 500 SR.
Sedangkan dari pogram DAK Kementerian PUPR sebanyak 1.822 SR, saat ini sedang dalam tahap proses lelang. Daerah pelayanan pemasangan gratis tersebut meliputi 64 desa yang tersebar di 13 kecamatan.
“Kami berharap pada Agustus pemasangan gratis ini akan bisa terealisaisi dan benar-benar tanpa dipungut biaya alias gratis,”tandas dia.
Sanitasi yang Layak
Menyinggung pengertian akses air minum aman, menurut Zein Mustain merupakan standar air minum sejak dari intake atau sumber air baku sampai dengan pelanggan bisa aman.
Zein Mustain juga menggarisbawahi pentingnya komitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang akses air minum aman dan sanitasi yang layak. Upaya pemenuhan akses air minum aman diwujudkan dalam misi pengembangan air minum yaitu mewujudkan masyarakat hidup sehat dan sejahtera dengan memenuhi prinsip 5K-TA
“Prinsip ini telah dilakukan oleh Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa yaitu kualitas, kuantitas, kontinuitas, keterjangkauan, tekanan air ke pelanggan 3-5 meter dan aduan pelanggan diatasi dengan cepat dan tepat,”ujar Zein Mustain.
Sementara itu Bupati Arif Sugiyanto mengemukakan, selama proses pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM), merupakan kewajiban dan tanggung jawab Pemerintah Daerah. Dalam hal ini diwakili oleh BUMD penyedia SPAM yaitu Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa Kebumen.
Arif Sugiyanto mengapresiasi kegiatan peningkatan kapasitas bagi karyawan PDAM Tirta Bumi Sentosa sebagai langkah inovasi yang baik untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Apalagi panitia juga mendatangkan narasumber dari PWI maupun motivator Subiyanto dari HRDPRO.
Air Bersih yang Aman
Bupati mengingatkankan, semakin bertambah populasi penduduk maka kebutuhan akan air minum rumah tangga masyarakat juga semakin meningkat. Di sisi lain peningkatan tersebut juga memiliki risiko tinggi terhadap pencemaran, khususnya air bawah tanah.
Oleh karena itu Pemerintah Daerah melalui Perumda Air Minum Tirta Bumi Sentosa senantiasa berupaya menghadirkan pelayanan air bersih kepada masyarakat Kebumen yang aman,”tutur Arif Sugiyanto.
Bupati menegaskan peran penting media dalam mengedukasi masyarakat tentang akses air minum aman. Sejalan dengan upaya memenuhi target 6,1 dari Sustainable Development Goals (SDG’s) yaitu mencapai akses universal dan merata terhadap air minum aman, harapannya media memiliki andil dalam mempromosikan dan menyebarluaskan informasi ini kepada masyarakat.
Menurut Bupati, zaman sekarang ini semua serba cepat. Kemudahan mengakses informasi lewat internet dalam hitungan detik saja sudah bisa menyebar ke seluruh pelosok desa.
“Oleh karena itu di sinilah pentingnya rekan-rekan media dari PWI Kebumen dalam ikut membantu menyebarluaskan informasi akses air minum aman kepada masyarakat di seluruh penjuru Kebumen,”ujar orang nomer satu di Kebumen itu.
Komper Wardopo