SEMARANG (SUARABARU.ID)– Bendahara Umum KONI Jawa Tengah, Prasetya Budi Yuwono merasa yakin, atlet kempo provinsi ini bisa mendapatkan medali emas di ajang PON XXI/2024 yang digelar Aceh-Sumatera Utara, pada September mendatang.
Hal itu seperti yang dikatakannya ketika melakukan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Pelatda Kempo Jateng, di Semarang, Selasa (4/6/2024). Prasetya hadir bersama Tim Monev seperti Wakabid Diktar I KONI Jateng Indro Catur, dan Waka I Bidang Kerjasama Antar Lembaga KONI Jateng I Nengah Segara Seni.
Disampaikan juga, dengan diperkuat dua atlet andalannya, dia yakin bisa melebihi target satu medali emas, seperti yang dibebankan KONI Jateng di pesta olahraga empat tahunan itu.
BACA JUGA: Pasar Babe Kudus Terbakar Dini Hari Tadi
”Kami melihat dua atlet ini persiapannya harus bisa lebih ditingkatkan lagi. Dari target awal memang hanya satu emas, tapi mungkin bisa lebih. Peluang itu tetap ada,” jelas Prasetya.
Disebutkannya, dari hasil monev ini, pihaknya menyoroti tempat latihan kempo Jateng yang kurang “pas” untuk saat ini. Dipastikan, untuk latihan selanjutnya kempo Jateng akan menempati latihan di komplek GOR Jatidiri Semarang.
”Kami melihat tempat latihan yang kurang. Nanti latihan akan pindah di Jatidiri. Dan evaluasi kedua masalah latihan, try out, dan anggaran. Namun secara keseluruhan persiapan atlet luar biasa, dan mudah-mudahan target emas bisa tercapai,” harapnya.
BACA JUGA: Budidaya Maggot, Ciptakan Lingkungan Bersih Bernilai Plus
Sementara itu, pelatih kempo Jateng, Fitria Handayani, memberikan apresiasi atas hadirnya Tim Monev KONI Jateng ini. Apalagi pihaknya bisa langsung berkomunikasi, dan menyampaikan kepada pengurus yang hadir di sesi latihan itu.
Disampaikannya, kempo Jateng meloloskan dua nomor melalui dua atlet putrinya, Agatha Ermy Tresilda Kapitan, dan Graciana Tati Oematan. Nantinya dua atlet putri itu turun di nomor Embu Pasangan Putri, dan Randori Putri 55 kg.
”Kita punya target medali emas di nomor Randori Putri 55 kg, atas nama Graciana. Dan semoga di nomor Embu Pasangan Putri juga bisa meraih medali,” jelasnya.
Pihaknya juga berencana akan menggelar try out ke NTT dan Bogor, Jawa Barat. Untuk try out di Bogor itu, sekaligus training camp yang bertempat di Majelis PB Perkemi. ”Untuk training camp di Bogor itu, kami jadikan sebagai tempat rujukan teknik se-Indonesia. Dan karena majelis gurunya tinggal di Kota Bogor,” pungkasnya.
Riyan