Pengukuhan 3 Guru Besar baru ditandai dengan pembacaan Surat
Keputusan oleh Rektor UKSW, Prof Dr. Intiyas Utami. Foto: Dok/UKSW

“Saya mengucap syukur kepada Tuhan, semua ini terjadi karena kehendak-Nya. Terima kasih kepada pimpinan UKSW serta rekan-rekan FEB, Kemendikbud Ristek, LLDIKTI Wilayah 6, teman-teman Guru Besar dari UNISSULA, UNDIP, dan UGM, orang tua, kakak-kakak, anak, cucu, dan sahabat. Tanpa kekurangan rasa syukur, saya sampaikan terima kasih kepada kalian semua,” ucapnya. L

Sementara itu, judul karya ilmiah “Peran Artificial Intelligence Dalam Pengembangan Model Volatilitas Pasar Keuangan” dipaparkan Prof. Didit Budi Nugroho, S.Si., M.Si., D.Sc. Ia mengeksplorasi bagaimana kecerdasan buatan dapat digunakan untuk memahami dan memprediksi volatilitas di pasar keuangan, memberikan kontribusi signifikan dalam bidang statistik dan keuangan.

Prof. Didit mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan. “Terima kasih kepada Prof. Rini banyak membantu sejak pengusulan lektor kepala hingga guru besar, Rektor dan pimpinan UKSW yang memantau perkembangan usulan, rekan-rekan, istri, anak, yang terus mendukung dalam doa maupun material,” ungkapnya.

Dengan penuh kebanggaan, UKSW menyambut para Guru Besar baru yang siap membawa perubahan dan inovasi bagi Indonesia dan dunia akademis. Pengukuhan tiga Guru Besar ini turut dihadiri oleh Penjabat Walikota Salatiga yang diwakili oleh Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Salatiga M. Sidqon Effendy, S.SiT., M.T., Inspektur Investigasi Kemendikbud Ristek Dikti Dr. Fuad Wiyono, S.H., M.H., serta Pengurus, Pembina, dan Pengawas Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW).

Turut hadir Rektor Universitas Kristen Immanuel (UKRIM) Dr. Eka Setyaadi, M.Pd.K., Rektor UIN Salatiga diwakili oleh Ketua LPM Prof. Dr. Budiyono Saputro, M.Pd., Rektor Universitas PGRI Semarang diwakili oleh Dekan FEB UPGRIS Dr. Heri Prabowo, S.E., M.M., Guru Besar kehormatan dari Universitas Gadjah Mada (UGM).

Selain itu dari Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS), Universitas Islam Sultan Agung (UNISSULA), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Diponegoro (UNDIP), perwakilan dari RSUD Salatiga, Resor Militer 073 Makutarama Indarto, dan Pengadilan Tinggi Negeri, serta keluarga dan tamu undangan ketiga Guru Besar yang dikukuhkan.

Ning S