blank
Wakil Bupati Rembang  saksikan gelar karya SD Negeri Ngemplak Lasem, menampilkan 'Ketoprak Cilik'. Minggu, 26 Mei 2024. Foto: Kudnadi Saputro Blora

REMBANG (SUARABARU.ID) — Gelar karya Sekolah Dasar Negeri Ngemplak Lasem, Rembang Jawa Tengah dilaksanakan  Minggu, 26 Mei 2024,  diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 hingga kelas 6,  dengan tema  ‘Kewirausahaan dan Keberlangsungan Hidup’.

Kepala Sekolah SD Negeri  Ngemplak, Muryanik menyampaikan bahwa gelar karya pameran hasil karya ini, murni hasil karya dari anak-anak sendiri supaya kelak mereka menjadi trampil dalam  menciptakan atau pun membuat hasil karya.

“Bisa berguna sebagai bekal ketrampilannya selama mengikuti pembelajaran di sekolah Dasar,” ujar Muryanik.

Lebih lanjut, Muryanik mengatakan bahwa hasil  karya yang dipamerkan dalam gelar karya juga  merupakan kolaborasi anak  dengan bapak ibu guru  kelas masing-masing.

“Keterampilan anak dalam memanfaatkan bahan dari limbah (sampah mutiara) yang tadinya tidak berguna akhirnya bisa menjadi hasil karya yang bernilai tinggi,” ucap Muryanik.

Pada kesempatan itu, saat datang menyaksikan gelar karya tersebut, Wakil Bupati Rembang Moh. Hanier Cholil Barro berharap untuk kegiatan gelar karya ini harus terus dilakukan agar anak-anak yang belajar di sekolah dasar mempunyai ketrampilan yang tinggi.

Karena saat yang dibutuhkan dalam dunia kerja itu live skill. Tidak hanya mengandalkan kepintaran saja,” kata Wakil Bupati Rembang.

Wakil Bupati Rembang juga berpesan untuk semua orang tua wali murid  yang penting tetap semangat dan terus mendorong putra putrinya agar berkreativitas dan menciptakan inovasi dalam membuat karya.

“Apa yang dimau oleh anak-anaknya, jangan dipenggak ataupun dilarang sebaiknya dituruti serta kita arahkan ke hal – hal yang positif,” tandas Wakil Bupati Rembang.

Acara gelar karya  terselenggara berkat dukungan orang tua wali murid dan komite sekolah serta jajaran guru di SD Negeri Ngemplak Rembang, gelar karya ini juga dimeriahkan dengan kegiatan fashion show, tari-tarian daerah, seni drama ‘malin kundang’ dan juga ketoprak cilik dengan lakon ‘Ande-ade lumut’.

Kudnadi Saputro