blank
Foto bersama Kepala Sekolah SMKN 1 Kedung guru dan siswa

JEPARA (SUARABARU.ID)– SMKN 1 Kedung gelar pementasan musikalisasi puisi dan drama dalam pelaksanaan projek mata pelajaran Bahasa Indonesia. Projek ini tergabung dari 4 guru Bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X dan XI. Kelas X menampilkan musikalisasi puisi dan kelas XI menampilkan drama.

Pembelajaran dalam bentuk projek ini telah menjadi program pembelajaran Bahasa Indonesia. Sama seperti di tahun sebelumnya, pementasan digelar di Lab BDP dan ditonton oleh peserta didik dan guru SMKN 1 Kedung. Projek ini menjadi bentuk penilaian materi puisi dan drama.

blank
Foto bersama usai pentas

Peserta didik kelas X dan XI sangat antusias mempersiapkan pementasan. Mereka berlatih dan mempersiapkan properti yang dibutuhkan. Tidak hanya puisi dan drama, tetapi mereka juga menyuguhkan tarian yang bagus dan menarik di awal pementasan. Peserta didik menyajikan drama dengan tema cerita rakyat dan tema perjuangan.

Pementasan dilaksanakan dua hari, selama hari Selasa-Rabu, 21-22 Mei 2024. Sesi pertama pukul tujuh sampai sembilan pagi pementasan musikalisasi puisi kelas X, sesi kedua pukul setengah 10 sampai tiga sore.

blank
Siswa ketika tengah pentas

Kegiatan pementasan dimulai dengan pembukaan oleh Ibu Kepala Sekolah, Sunarti, S.Pd., M.Pd. Ia menyampaikan perbedaan antara puisi dan drama. Pementasan puisi dan drama ini merupakan suatu katarsis batin dan sublimasi psikologi. Katarsis bentuk pelepasan emosi atau pembersihan hati melalui sebuah karya. Sedangkan sublimasi psikologis sebagai bentuk penyaluran perasaan yang tidak nyaman dituangkan dalam aktivitas sosial produktif,”ujar Sunarti

“Saya mendukung sekali kegiatan ini sebagai pengayaan penguatan pendidikan karakter yang sedang digalakkan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan. Melalui kegiatan pementasan ini kita dapat mengetahui talenta atau bakat di diri peserta didik yang sebelumnya tidak terlihat.”tambahnya.

blank
Pentas siswa mampu memukau penonton

“Selama proses mempersiapkan pementasan, kita sudah sama-sama belajar tentang keterampilan berbahasa, yaitu menyimak, membaca, menulis, dan berbicara. Selain itu, kita juga belajar menanamkan nilai-nilai dimensi Profil Pelajar Pancasila selama perencanaan sampai pementasan, mulai dari tanggung jawab, bergotong royong, kedisiplinan, dan kreatif,” ujar Khilmiyati, S.Pd. selaku guru mapel Bahasa Indonesia.

Hadepe -Sindi Novitasari – Endah