blank
Mahasiswa FKM UNDIP melakukan praktik latihan keselamatan kerja di gedung kampus. Foto:FKM Undip

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UNDIP mengadakan pelatihan keselamatan kerja pada ketinggian di Gedung Fakultas Kesehatan Masyarakat, sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan kerja, Selasa (21/5/2024).

Bekerja sama dengan Unit K3 Universitas Diponegoro, kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah keselamatan kerja pada program S1 FKM UNDIP dengan peminatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Kegiatan pelatihan ini didampingi langsung oleh dosen Prof. Hanifa Maher Denny, yang menjabat sebagai Direktur Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni UNDIP, dan dihadiri pula oleh Kepala UPT K3L, Bina Kurniawan.

“Peran serta alumni dalam kegiatan ini merupakan hal yang luar biasa, dengan inisiatifnya mereka tidak kita minta namun mereka dengan sendirinya mengatur jadwal mereka untuk mengisi materi-materi terkait K3 yang ada di lapangan,” ujar Prof Hanifa.

Pada kesempatan yang sama, FKM Bekerja sama dengan salah satu alumni yang sudah berpengalaman, Setyadi Kristyana, dalam melaksanakan kegiatan pelatihan ini. Dirinya merupakan alumni FKM UNDIP tahun 2010 yang saat ini bekerja di KStrong Asia Singapore.

“Dengan materi ini, harapannya adik-adik mahasiswa mampu mencerna dengan baik agar di dunia kerja nanti tidak kaget dan bisa mengimplementasikannya. Dan yang terpenting bahwa lulusan S1 FKM UNDIP lebih ke manajerial yang artinya mereka memahami standar keamanan dan keselamatan yang dilakukan oleh pekerja dengan kompetensi tertentu yang bekerja pada ketinggian,” kata Setyadi.

Dalam melaksanakan praktek materi pelatihan, mahasiswa diminta untuk bergantian dalam mempraktekan proses evakuasi korban dan juga bagaimana caranya untuk menggunakan alat-alat keamanan lainnya.

Kegiatan tersebut merupakan wujud pembelajaran praktik yang bertumpu pada skill di bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Dengan adanya kegiatan ini diharapkan sesuai dengan visi misi K3L yaitu Undip Zero Accident, sehingga tidak ada kecelakaan dalam kerja selama beraktivitas di lingkungan di Universitas Diponegoro.

Hery Priyono