blank
Api melalap rumah Mbah Maryatun, dan pemilik yang terjebak lari menceburkan diri ke sumur. Foto: Polsek Brati

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Gara-gara rumahnya terbakar, seorang nenek berusia 83 tahun nekat menceburkan diri ke sumur yang berada di depan rumahnya untuk menyelamatkan diri.

Mbah Karyatun, nama nenek tersebut, warga Desa Kronggen, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan terpaksa lari dan menceburkan diri ke sumur karena terjebak api yang membakar rumahnya, Selasa, 7 Mei 2024, sekitar pukul 23.05 WIB malam tadi.

Kebakaran ini kali pertama diketahui Sumanto, tetangganya, yang saat itu melihat adanya kepulan api yang membesar dari rumah milik korban.

Sumanto yang melihat adanya kobaran api ini langsung berteriak minta tolong. Teriakan itu didengar warga lainnya dan mereka berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya.

Namun, api terus membesar dan membakar rumah berbentuk limasan dengan ukuran 14 x 350 sentimeter dengan luas rumah 11 x 9 meter.

Kapolsek Brati, AKP I Ketut Sudiartha dalam keterangannya menjelaskan, peristiwa tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Brati dan Damkar Satpol PP Grobogan. Beberapa menit kemudian, tim Damkar langsung mendatangi lokasi kejadian dan memadamkan api.

“Pemilik rumah mengalami luka bakar di punggung, sebelah kanan dan kiri, telinga kiri berdarah, gigi patah. Hal itu terjadi karena korban berlari menyelamatkan diri dengan menceburkan diri ke dalam sumur yang berada di depan rumahnya. Namun, korban berhasil diselamatkan warga dan kemudian dibawa ke RSUD dr Soedjati Purwodadi,” jelas AKP I Ketut Sudiartha.

Usai dipadamkan, polisi melakukan pemeriksaan dan olah TKP di lokasi kebakaran. Kapolsek menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tersebut didapatkan kesimpulan penyebab kebakaran yakni korsleting listrik.

“Penyebab kebakaran tersebut adalah korsleting listrik. Kerugian yang dialami korban kurang lebih Rp50 juta. Korban saat ini dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan penanganan intensif,” ujar Kapolsek.

Waspadi Jaringan Listrik

Adanya insiden ini, Kapolsek AKP I Ketut Sudiartha meminta kepada masyarakat untuk mewaspadai kebaakran yang disebabkan korsleting listrik. Menurutnya, penggunaan kabel yang sesuai dengan standar dan instalasi listrik yang sesuai dengan ketentuan menghindarkan adanya kebakaran yang disebabkan korsleting listrik.

“Imbauan kami agar menggunakan kabel yang sesuaai dengan standar dan instalasi listrik yang sesuai dengan ketentuan guna menghindari adanya kebakaran yang disebabkan korsleting listrik,” imbau AKP I Ketut Sudiartha.

Tya Wiedya