WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dandim 0728 Wonogiri, Letkol (Inf) Edi Ristriyono, Kamis (2/5), memimpin acara panen raya padi varietas Mapan-05 di Desa Watu Lembu, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Ini dilakukan setelah genap usia tanam padi selama 100 hari.
Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, panen raya ini menjadi bagian dari penyelenggaraan pembinaan ketahanan pangan Tahun 2024. Harapannya, hasil panen raya ini, dapat menopang ketahanan pangan di Kabupaten Wonogiri.
Acara panen raya tersebut mengambil tema: “Sinergitas Aparat Teritorial Dengan Masyarakat Bersatu Dengan Alam Mewujudkan Sistem Pertanian Terpadu Sesuai Tipologi Wilayah Guna Mendukung Pemerintah Dalam Rangka Ketahanan Pangan Nasional.”
Ikut hadir mendampingi Dandim, para perwira Staf bersama jajaran Forkopincam Eromoko, serta warga petani di Desa Watulembu, Kecaatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri. Lokasi upacara panen raya digelar di lahan persawahan milik petani Sugiman, dengan luas tanam 5 ribu Meter Persegi (M²), yang penanamannya bekerja sama dengan Dinas Pertanian.
Budidaya padi di lahan yang dikelola Kodim 0728 Wonogiri, merupakan program kerja untuk mendukung pemerintah mewujudkan ketahanan pangan. Sebagai pilar perekonomian bangsa, dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di wilayah.
“Kita akan terus memacu peningkatan produksi padi di wilayah Kabupaten Wonogiri, ini dapat menjadi contoh untuk mendorong petani meningkatkan produktivitas mereka,” tandas Dandim. Dengan panen raya ini, dapat memberikan keyakinan kepada masyarakat, bahwa kebutuhan pangan khususnya di Kabupaten Wonogiri tercukupi.
Ketua PPL Kecamatan Eromoko, Ny Veronika, mengatakan, panen padi yang dilaksanakan adalah merupakan padi varietas Mapan 05. Yang berpotensi dapat memberikan panenan tinggi, dan memiliki keunggulan dibandingkan dengan varietas padi lainnya.
Padi Mapan 05, merupakan varietas yang telah melalui proses pemuliaan dengan menggunakan teknologi DNA Marka Molekuler, untuk meningkatkan produktivitas. Juga memiliki ketahanan terhadap hama dan penyakit.
Bambang Pur