Bupati Kendal Dico M Ganinduto sedang berbincang dengan salah seorang pedagang sembako. Foto: Humas Pemkab

KENDAL (SUARABARU.ID)- Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Sugiono dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan inspeksi mendadak(Sidak) sembilan bahan pokok di sejumlah pasar swalayan dan pasar tradisional, Senin(01/04/2024).

Usai memantau harga sembako di sebuah pasar swalayan Kaliwungu, Bupati bersama rombongan ini, kemudian masuk ke lorong- lorong pasar tradisional Kaliwungu, dan menanyakan kepada para penjual harga kebutuhan pokok menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah tahun ini.

Tak lama setelah berkeliling menjumpai para pedagang dan berbincang, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan bahwa, sejumlah bahan pokok harganya relatif naik turun.

“Ada beberapa sembako yang naik dan juga turun harganya. Bawang merah dan bawang putih masih tinggi harganya. Cabe turun, minyak stabil harganya dan beras juga stabil,”kata Dico M Ganinduto.

Dico menyampaikan bahwa, untuk kenaikan sembako di sejumlah pasar swalayan dan tradisional sekarang ini, memang sesuai dengan hukum dagang. Terlebih, kenaikan juga tidak terlalu tinggi dan masih dalam batas kewajaran.

“Ketika kebutuhan meningkat barang dipastikan naik, itu hukum dagang. Beras turun karena sekarang masa panen. Intinya menjelang lebaran 1445 Hijriah tahun 2024 ini, sembako aman harganya,” ujar Dico.

Sri Widayati, salah seorang pedagang di pasar tradisional Kaliwungu mengatakan, harga lombok merah untuk beberapa hari terakhir masih tinggi, yakni Rp 35 ribu per kilogramnya.

Padahal sebelumnya, harga perkilogramnya Rp 30 ribu. Bawang merah Rp 35 ribu per kilogramnya dari sebelumnya harganya Rp 30 ribu.

“Bawang putih juga masih tinggi harganya, yakni Rp 45 ribu, per kilogramnya. Padahal sebelumnya hanya Rp 35 ribu. Untuk harga telur, turun menjadi Rp 27 ribu dari sebelumnya Rp 30 ribu,”ujarnya.

Sapawi