JEPARA (SUARABARU.ID)– Infrastruktur jalan yang ada di Kabupaten Jepara kini sedang trending topic. Pasalnya ruas jalan, khususnya Jepara-Kelet mengalami kerusakan yang cukup parah sehingga menyebabkan banyak terjadi kecelakaan. Bahkan menelan korban jiwa.
Hal ini diperparah dengan kualitas jalan. Jalan yang cepat mengelupas dan berlobang ditambah dengan guyuran hujan setiap hari, menyebabkan kubangan tertutup air. Sehingga pengguna jalan, terutama pengendara sepeda motor atau mobil sering terperosok.
Sebuah video beredar ketika seorang pengendara terjatuh karena jalan berlubang di sekitar depan Indomaret Bangsri. Bahkan dalam video tersebut terlihat saat korban sudah ditolong oleh warga, ada pengendara motor lain yang terjatuh karena menghindari lobang yang sama.
Warganet pun ramai-ramai bersuara di media sosial terkait dengan banyaknya kecelakaan yang disebabkan rusaknya infrastruktur jalan di Jepara. Salah satu akun Facebook @Sundowo Fishing memposting jalan rusak di sekitar Desa Sekacer-Demeling. “Ayo do share lur, tanggaku (meninggal) kecelakaan neng dalan ajur iki”, begitu ungkapnya, seperti dikutip dari Grup Info Seputar Jepara.
Akun Facebook @junoelua dalam cuitannya, “Sangat2 memprihatinkan, ini bukan masalah jalan yang mau nasional, propinsi atau apalah. Ini masalah kemanusiaan. Kmrn ada kejadian orang meninggal di jalan berlobang di Jepara utara. Kan ini masih dalam lingkup Jepara, saya mmau dikatain gak ngerti alur gk ngerti prosedur gk masalah. Ini masalah kemanusiaan menyangkut nyawa seseorang”, ujarnya.
Dihubungi suarabaru.id melalui sambungan WhatsApp, Rabu, (8/1/2024), Bupati terpilih Jepara, H. Witiarso Utomo mengungkapkan keprihatinannya terhadap para korban kecelakaan. Ia mengatakan akan segera membenahi infrastruktur jalan sesuai jargon OTW Jepara Mulus.
“Kita fokuskan APBD Jepara untuk membangun jalan, mohon doa dan dukunganya semua masyarakat jepara mudah-mudahan dilancarkan”, kata pria yang akrab disapa Mas Wiwit singkat.
ua