blank
Bangun "Ruang Ketiga" di pendidikan melalui diskusi, Kepala SMP N 5 Klaten Dra. Endah Sulistyowati, M.Pd bersama Leader GSM Klaten Ariyanto Mohammad Toha.

KLATEN (SUARABARU.ID) – Gerakan Sekolah Meyenangkan (GSM) Klaten melakukan kunjungan atau road show di dua sekolah yang ada di wilayah tersebut yaitu SMP Negeri 5 Klaten dan SMP Negeri 2 Delanggu, Sabtu, 2 Maret 2024

Di luar jadwal list kunjungan GSM, SMP Negeri 5 Klaten menjadi sasaran tersendiri dari leader GSM karena ada value atau nilai tersendiri dari kepala sekolahnya Dra. Endah Sulistyowati, M.Pd. dikenal berani dalam memanajeri satuan pendidikan.

Endah Sulistyowati sejak 1994 dia memulai karirnya sebagai guru. Ada nilai-nilai yang patut untuk dijadikan referensi sehingga kehidupan sebagai insan manusia benar-benar bermanfaat dan berdampak bagi lingkungan.

“Ngopeni (memelihara), melayani itulah prinsip yang saya pegang, ungkap Endah. Endah menerapkan kesepakatan bersama antara warga sekolah sehingga tata tertib sekolah yang sifatnya searah tidak diperlukan lagi. Kembali kepada komitmen dan kebijakan yang diambilnya dengan prinsip buttom up (ingin mendengar aspirasi dari bawah)

“Lentur agar dapat emmahami dan mendengarkan orang lain kemudian kesetaraan yang terlukiskan melalui voice dan choise lalu yang tidak kalah penting ialah sebagai pendidik harus bahagia sehingga sebanyak dan seberat apapun tugas dan pekerjaanya kalau dibuat bahagia nanti akan terasa ringan,” terang Endah Sulistyowati.

Bukan hanya itu, ia juga membangun disiplin positif, manajemen resiko, dan grow mindset yang menjadi pondasi penting bagi seorang guru.

Ariyanto Mohammad Toha berharap bahwa hal-hal baik yang sudah dilakukan Kepala SMP Negeri 5 Klaten dapat berkontribusi untuk berbagi bersama Gerakan Sekolah Meyenangkan (GSM Klaten) yang dikemas dalam acara tersendiri via zoom.

blank
“Ruang Ketiga” di SMP N 2 Delanggu, Dra. Ambarwati guru Bahasa Inggris bersama Leader GSM Klaten

Kunjungan Ariyanto Mohammad Toha selanjutnya adalah ke SMP Negeri 2 Delanggu dengan mendengarkan apa yang menjadi request guru-guru di sana. Toha bertemu dengan Dra. Ambarwati seorang guru bahasa Inggris bersama Kepala SMP Negeri 2 Delanggu Budi Wahyono, S.Pd.I., M.Pd yang juga satu forum diskusi bersama GSM Klaten.

Kepala SMP Negeri 2 Delanggu mengajak berkolaborasi dalam event Seni Menjadi Guru & KS Idola Melalui Coaching dan GSM Klaten menyambut dengan baik program tersebut karena ada nilai-nilai positif saat guru dirindukan siswa-siswanya.

Dari panitis juga mengusahakan rumah singgah bagi peserta dari luar kota. Acara tersebut nantinya digelar pada Sabtu, 9 Maret 2024 di SMP Negeri 2 Delanggu dengan nara sumber Ketua komunitas GSM Jateng Sri Sugianto, M.Si., M.Kom dengan skema berbayar yang nantinya kembali ke peserta dan kegiatan ini dilakukan offline/tatap muka.

Leader GSM juga mendengar banyak kisah-kisah yang diungkapkan Dra. Ambarwati dalam diskusinya terkait sulitnya melihat perubahan mindset dari para guru. Terdapat beberapa kondisi-kondisi tertentu yang perlu perubahan namun belum signifikan dirasakan.

Harapan Ambar bahwa SMP Negeri 2 Delanggu telah secara masiv menerapkan GSM, dan ruang ketiga menjadi salah satu solusinya sehingga ini menjadi dampak positif bagi peningkatan kualitas kepercayaan masyarakat terhadap SMP Negeri 2 Delanggu.

Hadepe – Arsapa