blank
Ilustrasi. Reka: SB.ID

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Sesosok jenazah yang diidentifikasi sebagai Sulityo (37) warga Desa Wolo, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan ditemukan di irigasi persawahan, Kamis 22 Februari 2024.

Korban yang masih lajang tersebut ditemukan warga sekira pukul 08.10 dalam kondisi tengkurap tak bernyawa di irigasi persawahan S8 turut Desa Wolo, Kecamatan Penawangan.

Kapolres Grobogan AKBP Dedy Anung Kurniawan melalui Kapolsek Penawangan AKP Darmono mengatakan, berdasarkan keterangan keluarga, korban yang pamit mencari ikan, sempat dikabarkan hilang oleh keluarganya karena tak kunjung pulang ke rumah.

“Jadi korban pada Rabu Rabu 21 Februari sekira pukul 11.00 WIB, pamit untuk mencari ikan dengan membawa peralatan mencari ikan,” kata Kapolsek Penawangan.

Korban memang punya kebiasaan mencari ikan sejak kecil sehingga ketika dilarang, korban yang mengidap penyakit epilepsi akan marah. Keluarga pun membiarkan korban mencari ikan.

Namun, lanjut AKP Darmono, tak seperti biasanya apabila sudah selesai mencari ikan korban pulang ke rumah. Tapi hingga malam hari korban tak kunjung pulang ke rumah.

Kabar mengenai korban hilang saat mencari ikan akhirnya di dengar warga. Sehingga mereka pun berupayta mencaeri keberadaan korban di sekitar irigasi, tapi tak kunjung ketemu.

Ditemukan di Irigasi Sehingga pencarian dihentikan. Keluarga juga meminta bantuan saksi Fariz Adi (23), perangkat desa setempat dan saksi Margono (50) untuk ikut mencari keberadaan korban.

Kamis pagi, ketika kedua saksi melanjutkan pencarian di lokasi di mana korban diduga mencari ikan, dibuat terkejut ketika korban ditemukan di irigasi persawahan.

“Saat dicek korban yang ditemukan dalam posisi tengkurap sudah meninggal dunia,” ungkap Kapolsek Penawangan AKP Darmono.

Setelah menerima laporan, anggota Polsek Penawangan bersama Inafis Polres Grobogan dan petugas kesehatan dari Puskesmas Penawangan 1 datang ke rumah korban.

Hasil pemeriksaan terhadap jenazah korban, tidak terdapat tanda tanda bekas penganiayaan, namun kulit ari muka korban mengelupas diduga karena binatang air di lokasi kejadian.

Tya Wiedya