blank
Kepala Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah, Tejo Harwanto dalam rangkaian kegiatan Talk Show Program Expose di Pekalongan. Foto: Dok/Kanwil

Ia mencontohkan, tari reog Ponorogo, lagu rasa sanyange, pernah diklaim oleh negara Malaysia sebagai buah budaya rumpun melayu. Lagu ini dijadikan media untuk mempromosikan kepariwisataan Negara Malaysia.

Begitu juga Kopi Arabika dari Toraja juga didaftarkan sebagai merek dagang dari perusahaan Jepang Key Coffee Co, sehingga Kopi Arabika Toraja Sulawesi tidak dapat diperdagangkan secara internasional.

“Di negara berkembang, negara maju, Kekayaan Intelektual Komunal, yang merupakan identitas suatu daerah itu bisa menjadi alat pemersatu. Jadi kita harus bangga memiliki Kekayaan Intelektual sebagai warga negara, khususnya sebagai warga Kota Pekalongan,” terang Tejo.

Tejo menegaskan mendorong Pemerintah Kota Pekalongan dan masyarakat untuk selalu mengedepankan Kekayaan Intelektual Komunal.

“Harus ada satu visi yang sama untuk pencatatan dan pendaftaran, karena Kekayaan Intelektual Komunal itu menjadi bagian jati diri masyarakat Kota Pekalongan yang membanggakan,” tandasnya.

Walikota Pekalongan, Afzan Arslan Djunaid sebagai narasumber lainnya menyatakan komitmenya untuk mendorong masyarakat dan pelaku usaha di Kota Pekalongan untuk lebih care terhadap Kekayaan Intelektual.

Bahkan pihaknya sedang berusaha untuk menginventarisir potensi Kekayaan Intelektual, terutama yang bersifat komunal untuk didaftarkan.

Ning S