blank
Suasana lomba road to Paparazi cup 2 || ft dok-dp

Semarang ( SUARABARU.ID ) – Kamis ( 08/02/2024 ) Gantangan Radjawali Enterprise di Tembalang Semarang menjadi saksi dari sebuah perhelatan lomba burung berkicau yang memukau, bertajuk “Road to Paparazi Cup 2”. Suasana gantangan siang itu dipenuhi oleh kicau mania dari berbagai belahan kota Semarang dan sekitarnya. Kerinduan para penggemar burung berkicau akan event dari Radjawali Enterprise terobati dengan kehadiran gelaran ini. Dari kelas-kelas yang dilombakan, seperti burung Anis merah, Anis kembang, Murai batu, Cucak ijo, dan Kacer, hampir semua gantangan terisi penuh atau full gantangan.

Gelaran “Road to Paparazi Cup” ini bukan hanya sekadar ajang pemanasan, tetapi juga sebagai rangkaian lanjutan dari event sesungguhnya yang akan digelar dalam waktu tiga bulan mendatang. Wahyu Paparazi, ikon dari dunia burung berkicau dengan nama Paparazi, turut hadir dalam gelaran ini, mengawasi jalannya lomba dengan penuh perhatian. Beliau menyambut hangat kehadiran para kicau mania di gantangan Radjawali Enterprise.

blank
Wahyu Paparazi ( putih ) hadir dan menyambut dengan hangat kicau mania || ft dok- dp

Para juri yang berasal dari tim Radjawali Indonesia cabang Semarang menjalankan tugasnya dengan sangat baik, menilai setiap penampilan burung dengan adil dan profesional. Setiap peserta memiliki peluang yang sama untuk meraih kemenangan. Nobell, selaku ketua dari Radjawali Semarang, turut hadir untuk memastikan bahwa seluruh juri menjalankan tugasnya dengan baik.

blank
Nobel (putih) ketua Radjawali Semarang hadir langsung mengawal kinerja juri

Persaingan ketat hampir terjadi di semua kelas, dimana para peserta berlomba-lomba memperebutkan tahta juara.

Kelas Murai Batu.

Salah satu kelas yang sangat bergengsi adalah kelas Murai batu, dimana Murai batu Predator milik Abas Darel dari OB SF Semarang tampil dengan performa apik dan memikat hati para peserta dan penonton. Dengan gaya “happy ngeplay” yang unik dan durasi kerja yang stabil, Predator berhasil meraih juara 1 di kelas utama Paparazi.

blank
Murai batu Predator raih juara 1 kelas utama

Kelas Cucak ijo

Dalam kelas lain seperti Cucak ijo, burung Jakio yang sudah lama absen milik Kli H-160 tampil mencolok dengan gaya khas jamtrok dan irama lagu yang bervariasi, meraih gelar juara 1 dengan penampilan yang memukau.

blank
Cucak ijo Jakio milik KLi H-160 raih juara 1

Kelas Anis Merah

Begitu juga dengan burung Anis merah Onde-onde milik Abraham dari Kli H-160 Semarang, yang berhasil memenangkan kelas Anis merah dengan penampilan terbaiknya. teler doyong, goyang kanan kiri lebar dari awal hingga akhir.

blank
Abraham Kli H-160 dengan Anis merahnya raih juara 1

Kelas Kacer

Tidak ketinggalan, kelas Kacer juga menyajikan persaingan sengit, dimana burung SKM milik Sinyo Semarang menunjukkan aksi gemilang dengan gaya eksotis dan durasi kerja yang stabil. SKM berhasil meraih juara 1 tidak hanya sekali, tetapi dua kali dalam gelaran ini, menjadi double winner di kelasnya.

blank
Kacer SKM raih Double winner

Secara keseluruhan, gelaran “Road to Paparazi Cup 2” berlangsung meriah dan sukses. Para peserta dan penonton merasa puas dengan gelaran ini, bahkan menantikan kehadiran Radjawali Enterprise dalam event selanjutnya. Sukses ini menjadi bukti nyata bahwa semangat dan dedikasi para kicau mania dalam mengikuti lomba burung berkicau tidak pernah pudar, dan Radjawali Enterprise terus menjadi bagian integral dari perjalanan mereka dalam industri ini.

Berikut data juara lengkapnya :

blankblankblankblankblankblank

( DwiPrie )