blank
AKSI DAMAI - PWI Kota Tegal, KPU dan Bawaslu turun jalan gelar aksi damai. (Foto: Sutrisno)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Menyambut Hari Pers Nasional (HPN), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tegal bersama KPU dan Bawaslu turun ke jalan  menggelar Aksi Pemilu Damai di kawasan Alun-alun Kota Tegal, Jumat (9/2/2024).

Aksi tersebut diselenggarakan dalam rangka Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HUT ke-78 PWI. Di kawasan Alun-alun, aksi sambil membentangkan spanduk mengajak masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan tidak golput, pada 14 Februari 2024, mendatang.

Peserta aksi juga membagikan bunga, coklat dan selebaran sosialisasi Pemilu kepada warga yang melintas di kawasan Alun-alun.

Ketua PWI Kota Tegal, Meiwan Dani Ristanto mengatakan, aksi ini diselenggarakan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada Pemilu 2024. Harapannya masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. Sekaligus bersama-sama menjaga Pemilu agar tetap kondusif dan damai.

“Aksi Pemilu damai yang diselenggarakan oleh PWI Kota Tegal ini dalam rangka mendekati hari pencoblosan, pada 14 Februari 2024. Kami mengajak masyarakat gunakan hak pilihnya dan tidak golput,” katanya.

Komisioner KPU Kota Tegal, Drs Thomas Budiono berharap, Pemilu yang akan berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang bisa berjalan baik, lancar, dan terbebas dari politik uang.

Terbebas dari informasi hoaks, politisasi sara, dan tidak ada yang golput. “Aksi Pemilu damai ini hal yang bermanfaat bagi kami. Karena akan mendorong penyelenggara, masyarakat, dan peserta Pemilu memahami tahapan-tahapan dengan baik,” ungkapnya.

Ketua Bawaslu Kota Tegal, Fauzan Hamid ST mengatakan, sebentar lagi pelaksanaan kampanye akan selesai dan dilanjutkan masa tenang. Maka saat masa tenang harus bebas dari semua aktivitas kampanye, termasuk pemasangan alat peraga kampanye maupun yang berisi visi misi.

Fauzan berpesan masyarakat untuk ikut melaporkan jika ada aktivitas kampanye di masa tenang, pada 11- 13 Februari 2024.

“Kami menyerukan kepada masyarakat khususnya para warga Kota Tegal untuk bisa melaporkan manakala masih terdapat aktivitas kampaye di masa tenang,” pinta Fauzan.

Sutrisno