Muhammad Afif, Ketua DPW PKS Jawa Tengah di sela-sela sosialisasi pemenangan Capres-Cawapres Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), di Hotel Candi Indah, Jalan Dr Wahidin, Candisari, Kota Semarang, Kamis malam (08/02/2024). Foto : Absa

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Jawa Tengah menargetkan perolehan suara Capres-Cawapres Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Jawa Tengah, dapat meraup suara 30 persen.

Hal itu diungkapkan Ketua DPW PKS Jawa Tengah Muhammad Afif saat sosialisasi pemenangan Capres-Cawapres AMIN, di hadapan Pengurus dan anggota Yayasan Buser Indobesia (YBI) di Hotel Candi Indah, Jalan Dr Wahidin, Candisari, Kota Semarang, Kamis malam (08/02/2024).

“Ya kita realistis saja ya. Karena PKB inikan urutan nomor 2, kursinya ada 20. Kemudian PKS 10, baru 30 (kursi). Maka dari situ kita bisa mengukur kekuatan kita dan kekuatan parlemen, kemudian ditambah dari kekuatan massa NU, ya bisa diharapkan sekitar 30 persen suara di Jawa Tengah,” terangnya di sela-sela sosialisasi Capres-Cawapres AMIN.

Sebab diakui oleh Muhammad Afif, bahwa pihaknya menyadari jika Capres Anis masuk ke kandang merah, yang tentunya harus berjuang maksimal lebih keras agar terus untuk menambah suara bagi Capres-Cawapres AMIN di Jawa Tengah.

“Ya kalau kami ini menyadari betul ya, kalau Pak Anis inikan masuk di kandang marah. Ya kami akan terus berjuang lebih keras sekuat tenaga, untuk bisa bagaimana menambah suara, ya dengan bergandengan tangan dengan simpul-simpul massa untuk menambah suara, membantu memenangkan Pak Anis,” akunya.

Sedangkan untuk PKS Jawa Tengah, akan menargetkan kursi sebanyak 15 kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah, sehingga target yang dipasang pada Pemilu 2024 ini,  ada peningkatan hampir 100 persen dari jumlah kursi sebelumnya.

“Kalau PKS menargetkan 15 kursi di DPRD Provinsi Jawa Tengah, yang sekarang ini ada 8 kursi. Ya kita pasang target yang realistis saja lah, tidak muluk-muluk,” tandas Muhammad Afif.

Diakui pula oleh Ketua PKS DPW Jawa Barat, bahwa PKS tidak bisa berjalan dan menang sendiri dalam mengusung pasangan Capres-Cawapres AMIN, oleh sebab itu ditariklah simpul-simpul massa untuk mendukung dan memenangkan pasangan AMIN.

“Kami sudah punya keyakinan, PKS tidak bisa menang dengan sendiri, maka harus kita kolaborasi dengan terus menggaet simpul-simpul massa untuk bisa mendulang suara PKS yang pertama dan kedua untuk memenangkan Anis sebagai Capres yang kita usung,” ungkap Muhammad Afif.

Absa