WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dalam semalam sampai pagi tadi, Regu Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, melakukan tiga kali pertolongan secara beruntun. Yakni mengevakuasi sapi yang terjerumus ke dalam liang galian septitank, memadamkan kebakaran rumah dan menangkap ular.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Wonogiri Joko Susilo dan Kabid Damkar Joko Prayitno melalui Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, Kamis (27/3/25), menyatakan, serangkaian pemberian pertolongan yang dilakukan beruntun itu, dilaksanakan oleh Regu-2 Damkar Pemkab Wonogiri Pimpinan Komandan Regu (Danru) Parno.
Sapi yang terperosok ke lubang galian septitank, itu adalah milik Gepeng, warga Dusun Kerdu, Desa Kerjolor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Posisi sapi nyemplung lubang galian septitank ini, diketahui oleh Kakek Bejo, setelah sebelumnya dikabarkan menghilang dan dalam pencarian oleh pemiliknya.
Upaya mengangkat sapi dari dasar liang septitank mengalami kesulitan, meski telah mendapatkan bantuan dari para tetangga. Akhirnya atas inisiatif Aziz, disampaikan permohonan bantuan ke Markas Induk Damkar Pemkab Wonogiri.
Selanjutnya, proses pengangkatan sapi dari dasar liang galian septitank, dilakukan oleh Tim Gabungan yang terdiri atas 6 relawan dari Search And Rescue (SAR) Kabupaten Wonogiri, masing-masing satu personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri dan relawan dari Komunitas Offroad Rescue 4×4 Wonogiri, serta tiga fireman Damkar Wonogiri. Proses evakuasi semalam berlangsung sampai Pukul 22.37.
Siaga 24 Jam
Sementara itu, bantuan pemadaman kebakaran rumah dilakukan di Dusun Bulusari RT 01/RW 05, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Yakni pada rumah milik Rustopo. Proses pemadaman berlangsung Kamis pagi (27/3/25) sampai Pukul 06.40. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, tapi diduga berasal dari api pembakaran obat nyamuk.

Untuk penangkapan ular berlangsung di Warung Makan Bu Hadi di RT 03/RW 03, Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri. Ular jenis Sanca atau Sowo Kembang tersebut, masuk ke dalam ruangan warung. Tentu saja ini membuat ketakutan pemilik warung. Juga membuat panik para tetangga. Karena itu kemudian dimohonkan bantuan penangkapannya ke personel Damkar Pemkab Wonogiri.
Koordinator Lapangan Sriyanto Kembo, menambahkan, dalam menyambut perayaan Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1446 H (2025 M), Markas Induk Damkar Pemkab Wonogiri menyiapkan personel yang siaga dalam 24 jam secara nonstop. Tidak mengenal libur, meski ASN lain di semua dinas dapat cuti bersama liburan Lebaran.
Kesiapsigaan petugas di Markas Induk dan juga di Markas Cabang di Kecamatan Baturetno, Kabupaten Wonogiri, bertujuan untuk senantiasa siaga dalam menyikapi laporan masyarakat. Saat mendadak ada permohonan bantuan sewaktu-waktu dari masyarakat, secepatnya dapat direspon untuk penanganannya.(Bambang Pur)