blank
SPBU Universitas Diponegoro (Undip) no. 44.502.23 Tembalang diberi pita kuning dari pihak berwajib pasca kejadian munculnya letupan api. Foto: istimewa

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Letupan api muncul di SPBU Universitas Diponegoro (Undip) no. 44.502.23 Tembalang, Rabu (10/1/2024), sekira pukul 12.00 WIB. Operator SPBU langsung sigap menangani kejadian tersebut yang nyaris memicu kebakaran tersebut.

Sebelumnya, kejadian letupan api (flashfire) di area dispenser (mesin pompa BBM) tersebut sempat menimbulkan kemacetan di sekitar Jalan Prof. Soedarto dan video kejadiannya menjadi viral di media sosial.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, menyampaikan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

“Untuk alasan keselamatan, operasional SPBU masih dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan,” katanya saat memberikan keterangan pers, Rabu (10/1/2024).

Juru bicara Pertamina Patra Niaga tersebut mengemukakan, untuk saat ini semua kelistrikan di SPBU 44.502.23 juga telah dimatikan untuk alasan keselamatan.

“Saat ini tim Pertamina Patra Niaga telah berada di lokasi kejadian untuk menginvestigasi penyebab flashfire tersebut,” ungkap Brasto.

Dirinya menerangkan bahwa untuk pelayanan pengisian BBM di wilayah tersebut, masyarakat dapat mengisi BBM di SPBU 44.502.11 yang berada di Jalan Ngesrep Timur, Tembalang, atau sekitar 500 meter dari SPBU Undip.

“Kami prihatin dengan insiden tersebut dan memohon maaf kepada konsumen atas ketidaknyamanannya,” katanya.

Hery Priyono