WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Hujan angin yang turun Rabu siang (3/1), dilaporkan telah memunculkan bencana puting beliung, setidak-tidaknya di dua kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Yakni di Kecamatan Nguntoronadi dan Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri.
Kejadiannya dilaporkan berlangsung Pukul 13.15. Warga menyatakan, awalnya langit tertutup mendung tebal yang menghitam keabu-abuan. Tak berselang lama, kemudian turun hujan deras disertai angin kencang.
Kejadian itu, membuat panik warga masyarakat, yang kemudian serentak memukul kentongan bertalu-talu sebagai tanda bahaya. Ini sebagai pernyerbarluasan isyarat untuk meningkatkan kewaspadaan.
Karena terjadi tiupan angin pusar menyerupai puting beliung atau cleret tahun tersebut, mendadak menumbangkan sejumlah pohon penhijauan. Baik yang tumbuh di lahan pekarangan, tepian jalan dan di area tegalan warga.
Laporan sementara dari Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri, menyebutkan, dampak dari adanya hujan angin tersebut, telah menumbangkan pepohonan. Diantara pohon besar yang tumbang menimpa rumah milik Triyanto (40) di Dusun Kedungbanteng, Desa Bumiharjo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
Prajurit
Dampak adanya puting beliung, juga menerbangkan puluhan genting yang terpasang di atas Gedung Taman Kanak-kanak (TK) Dharma Wanita di Desa Kulurejo, Kecamatan Nguntoronadi, Kabupaten Wonogiri.
Sementara itu, dari Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, diperoleh informasi bencana hujan angin telah merusak rumah milik Sukino di Dusun Demangan, Desa Ngunggahan, Kecamatan Eromoko, Wonogiri. Rumah tersebut rusak karena tertimpa Pohon Randu yang tumbang diterjang angin pusar.
Menyikapi adanya kerusakan pada rumah warga dan Gedung TK, jajaran prajurit TNI AD dari Koramil-04 Nguntoronadi dan Koramil-12 Eromoko Kodim 0728 Wonogiri, telah mengambil inisiatif untuk melakukan perbaikan darurat. Ini dilakukan bersama perangkat desa dan personel Polsek serta aparat dari Kantor Kecamatan.
Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, menyebutkan, tidak ada laporkan korban jiwa. Untuk penanganan darurat, langsung dilakukan kerja bakti gotong royong. Yakni menyingkirkan pohon yang tumbang yang menimpa rumah warga, dengan cara dipotong-potong. Bersamaan itu, juga dilakukan perbaikan bagian atap yang rusak, serta memasang kembali genting yang porak-poranda.
Diperoleh informasi susulan, bencana hujan angin serupa juga dilaporkan terjadi di wilayah Kecamatan Manyaran, Kabupaten Wonogiri. Sebagian pepohonan yang tumbang, ada yang melintang jalan dan menutup hubungan darat antardusun.
Bambang Pur