blank
Sejumlah narasumber berbicara dalam mini talkshow program kolaborasi Astra dalam fasilitasi pembiayaan bagi UMKM. Di antaranya diwakili Pengurus YDBA, PT Astra Mitra Ventura, PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) di Galeri YDBA, Jakarta, 19 Desember 2023. Foto: Dok YDBA

JAKARTA (SUARABARU.ID)  – Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) terus membuat terobosan baru untuk kolaborasi dalam memberikan pembiayaan kepada para pelaku usaha kecil mikro dan menengah (UMKM).

YDBA di bawah Astra akhirnya menggandeng Astra Financial, PT Astra Mitra Ventura (Astra Ventura) dan PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF). YDBA punya inisiatif berkolaborasi dalam memenuhi kebutuhan UMKM untuk fasilitasi pembiayaan yang dibutuhkan oleh UMKM binaan YDBA.

Kolaborasi pembiayaan dilakukan YDBA, Astra Ventura dan SANF sejak Agustus 2023 yang saat ini telah melibatkan 17 UMKM Manufaktur binaan YDBA dengan nilai pembiayaan lebih dari Rp 35 miliar

Adapun jalinan penyerahan pembiayaan secara simbolis dilakukan ke perwakilan UMKM, yaitu PT Namura Teknik Sejahtera dan PT Bimuda Karya Teknik yang berhasil mendapatkan pembiayaan dari Astra Ventura maupun SANF, di kantor YDBA Jakarta, 19 Desember 2023.

Penyerahan pembiayaan secara simbolis diberikan oleh Direktur Astra Ventura, Armaji Sayoko dan Finance Director SANF, Handy Hartono, Sisaksikan Staf Khusus Menteri Bidang Hukum, Pengawasan Koperasi dan Pembiayaan, Kementerian Koperasi & UKM RI, Agus Santoso; Koordinator IKM Alat Angkut Ditjen IKMA, Kementerian Perindustrian RI, Irvan Kuswardana, dan Ketua Pengurus YDBA, Sigit P Kumala.

Turut hadir mewakili Astra Financial, yaitu Presiden Direktur Astra Ventura, Supriyanto.

Agus Santoso mengapresiasi kolaborasi YDBA bersama Astra Financial, Astra Ventura dan SANF. Agus juga menyampaikan, bahwa sebelumnya Kementerian Koperasi dan UKM RI melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) telah berkolaborasi bersama YDBA, khususnya di wilayah Tegal.

“Saya berharap melalui kolaborasi dan ekosistem yang telah terbentuk ini dapat memperkuat pembiayaan pada UMKM, sehingga mendukung kemajuan UMKM di Indonesia,” kata dia.

Apresiasi

Sejalan dengan Agus Santoso, Kementerian Perindustrian RI melalui Koordinator IKM Alat Angkut Ditjen IKMA, menyampaikan apresiasi terkait kolaborasi yang mendukung kemajuan IKM otomotif melalui layanan pembiayaan ini.

Kemenperin RI juga menyampaikan apresiasi kepada YDBA atas upaya yang tidak pernah putus bagi penguatan daya saing IKM otomotif melalui pendampingan yang sinergis dan berkelanjutan.

Kemenperin berharap dukungan dari seluruh pihak (baik pemerintah maupun swasta) untuk perluasan akses pembiayaan bagi IKM otomotif dapat turut meringankan langkah IKM otomotif untuk dapat naik kelas, dan pada akhirnya dapat memperkuat daya saing industri otomotif di Indonesia.

Supriyanto mewakili Astra Financial menyampaikan, bahwa Astra Financial berkomitmen untuk melakukan inovasi secara berkelanjutan, khususnya terkait pembiayaan bagi UMKM. Astra

Financial melalui Astra Ventura dan SANF berkolaborasi dengan YDBA untuk memperkuat ekosistem Astra dalam pembiayaan UMKM dengan nilai tambah, yaitu pembinaan UMKM yang dilakukan YDBA.

Ketua Pengurus YDBA Sigit P Kumala dalam kolaborasi ini menyampaikan hal ini sejalan dengan program pembinaan UMKM yang dilakukan Astra melalui YDBA.

“YDBA terus berupaya mengembangkan UMKM untuk naik kelas, mandiri dan berkelanjutan. Selain program pelatihan, pendampingan, fasilitasi pemasaran, YDBA juga concern terkait fasilitasi pembiayaan yang mendukung perkembangan UMKM binaannya,” katanya.

Dalam menjalankan fasilitasi pembiayaan, lanjutnya, YDBA terus berupaya menggandeng lembaga keuangan yang memiliki tujuan serta visi yang selaras dengan YDBA.

“Bukan sekedar memberi pinjaman, tapi juga bagaimana lembaga keuangan tersebut mampu mendukung UMKM dalam menjalankan bisnisnya,” kata dia.

Melalui kolaborasi ini, Sigit berharap program pembiayaan untuk UMKM ini bisa mendukung UMKM untuk memenuhi kebutuhan bisnisnya, baik dari segi produksi, pemasaran hingga proses improvement yang betul-betul bermanfaat untuk memajukan usaha yang dijalankan UMKM.

Ke depan Sigit juga berharap kolaborasi program pembiayaan ini tidak hanya terbuka untuk UMKM di sektor manufaktur, tetapi juga sektor kuliner, kerajinan serta pertanian. Sehingga bisa mendukung transformasi UMKM di sektor tersebut menjadi industri modern yang mendukung perekonomian di Indonesia.

Lebih jauh, dalam kegiatan itu kolaborasi juga dimeriahkan dengan adanya mini talkshow yang dinarasumberi oleh Sekretaris Pengurus YDBA, Ema Poejiwati; Director Finance SANF, Handy Hartono; Direktur Astra Ventura, Armaji Sayoko dan Direktur PT Bimuda Karya Teknik, Tri Sukamto.

Ema, Handy maupun Armaji meyakini dengan adanya kolaborasi ini dapat memperkuat ekosistem yang bermanfaat dan mempermudah UMKM untuk terus maju, naik kelas, mandiri dan berkelanjutan bagi UMKM.

Hal tersebut pun dirasakan oleh Tri Sukamto, salah satu UMKM yang menerima program pembiayaan kolaborasi ini. Tri menyampaikan manfaat yang luar biasa dari fasilitasi pembiayaan ini yang ujungnya mendukung peningkatan omset bagi usaha Tri.

Diaz Aza