SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, menerima penghargaan sebagai Badan Publik Informatif dari Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah (Jateng).
Tak hanya itu saja, Kota Semarang juga mendapatkan penghargaan sebagai penyedia fasilitas kesehatan terbaik yang diraih oleh Rumah Sakit Daerah (RSD) K.R.M.T Wongsonegoro.
Penghargaan diterima langsung oleh Mbak Ita, sapaan akrabnya, dari Penjabat (Pj) Gubernur Jateng, Nana Sudjana, di Rama Shinta Ballroom Patra Jasa Hotel Kota Semarang, Kamis (21/12/2023) malam.
Dua penghargaan tersebut diberikan kepada Kota Semarang karena sukses melaksanakan keterbukaan informasi publik sepanjang 2023.
“Kota Semarang mendapatkan dua penghargaan, sebagai badan publik informatif dan Rumah Sakit Wongsonegoro mendapatkan kategori RS terbaik,” kata Mbak Ita ditemui seusai Malam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023.
Mbak Ita mengatakan, penghargaan tersebut merupakan bentuk kerja keras seluruh jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang. Termasuk hasil saran dan masukan dari masyarakat Kota Semarang.
“Alhamdulillah nilainya sudah 99,63, ini merupakan perbaikan pada program atau inovasi pada tahun lalu,” katanya.
Menurutnya, penghargaan tersebut menjadi dorongan agar Pemkot Semarang melakukan peningkatan dalam melayani masyarakat, terutama ihwal keterbukaan informasi.
“Ada tambahan-tambahan yang merupakan evaluasi pada saat Pemkot Semarang ini menjadi salah satu nominator tingkat nasional,” ujarnya.
Pemkot Semarang menjadi terbaik dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah. Meski begitu, Mbak Ita menegaskan kembali bahwa penghargaan tersebut harus menjadi komitmen dalam hal keterbukaan informasi kepada publik.
“Dari berbagai masukan dan review dari KIP pusat, Alhamdulillah bisa mendapatkan yang terbaik, ini adalah salah satu upaya mendorong Pemkot Semarang, OPD untuk memberikan informasi atau keterbukaan kepada masyarakat,” katanya.
Termasuk, kata Wali Kota Semarang perempuan pertama itu, dua penghargaan tersebut wajib menjadi pemantik untuk melahirkan ide, inovasi dan program yang berpihak kepada masyarakat.
“Ini merupakan peran serta seluruh OPD, seluruh teman-teman di RS juga masyarakat, menjadikan Kota Semarang yang inovatif,” tuturnya.
Hery Priyono