Menurut Luthfi, jumlah tersebut mengalami peningkatan 143 persen dibanding tahun lalu. Hal ini dikarenakan situasi aktifitas masyarakat saat ini lebih leluasa dibanding tahun lalu yang masih masa pandemi Covid-19.
Sebagai langkah antisipasi, pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi, diantaranya menyiapkan tim urai kemacetan di ruas tol dan pantura oleh masing-masing Polres.
“Mulai dari ujung barat hingga ujung timur sudah kita siapkan tim urai lalu lintas untuk mencegah kemacetan. Kita siapkan juga tim quick respon yang berantai di masing-masing penggal jalan,” ungkapnya.
Dikatakan, Polda Jateng juga bekerja sama dan berkoordinasi dengan Pertamina untuk melaksanakan patroli mobiling, guna memberi bantuan isi ulang pada mobil listrik masyarakat, serta menyediakan pom bensin berjalan.
Luthfi menegaskan, pihaknya telah menyiapkan pos tinjau di 8 rest area yang tersebar di wilayah Jateng, guna mengantisipasi terjadinya penumpukan jumlah pengunjung di kawasan rest area.
Adapun jalur mudik yang fungsional di Jawa Tengah selain ruas tol terdapat jalur pantura, jalur tengah, jalur selatan dan jalur pansela. Menurutnya, seluruh jalur tersebut telah terploting personel untuk membantu kelancaran arus mudik masyarakat.