blank
Universitas Semarang (USM) dan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah (KIP Jateng) menandatangani perjanjian kerja sama di Auditorium Ir Widjatmoko USM, pada 5 Desember 2023.(Foto:News Pool USM)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Universitas Semarang (USM) dan Komisi Informasi Provinsi Jawa Tengah (KIP Jateng) menandatangani perjanjian kerja sama di Auditorium Ir Widjatmoko USM, pada 5 Desember 2023.

Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH mengatakan, kerja sama itu menegaskan komitmen keduanya dalam meningkatkan akses informasi dan kolaborasi di bidang pendidikan. Perjanjian kerja sama ini diharapkan membawa dampak positif dalam pengembangan sumber daya dan peningkatan kualitas informasi di wilayah tersebut.

”Kerja sama dengan Komisi Informasi Publik (KIP) merupakan langkah untuk mendorong aspek keterbukaan di setiap lembaga negara, termasuk lembaga pemerintahan dan rumah sakit. Kerja sama tersebut bertujuan untuk mengurangi potensi tindak pidana korupsi, kolusi, nepotisme, dan maladministrasi,” ujarnya.

Dia berharap, dengan membuka informasi secara terbuka, potensi penyalahgunaan dapat dihindari. Melalui kerja sama ini, pihaknya memfasilitasi uji publik untuk menilai kualitas pelayanan lembaga publik secara transparan.

”Kami juga aktif menyelenggarakan seminar untuk mahasiswa, memberikan pemahaman tentang pentingnya Keterbukaan Informasi Publik. Tujuannya agar mahasiswa dapat mengaplikasikannya saat bekerja di masyarakat atau pemerintahan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Ketua KIP Jateng, Indra Ashoka Mahendrayana menyatakan kegembiraannya atas kerja sama dengan USM.

Dia menyebut bahwa reputasi USM sebagai kampus swasta dengan mahasiswa terbanyak di Jawa Tengah dapat menjadi corong keterbukaan informasi.

Mahasiswa USM diharapkan dapat memahami konsep informasi publik melalui kolaborasi ini. Selain itu, uji publik yang melibatkan 90 badan publik, termasuk Bupati, Walikota, dan kepala dinas, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya transparansi.

”Kami dari Komisi Informasi sangat senang dan bangga bisa bekerja sama bersinergi dengan USM. Reputasi USM sebagai kampus swasta dengan mahasiswa terbanyak di Jawa Tengah dapat menjadi corong keterbukaan informasi. Nantinya, mahasiswa USM bisa mengetahui apa itu informasi publik, dan uji publik hari ini sampai 90 badan publik, termasuk Bupati, Walikota, dan kepala dinas, yang diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya transparansi. Kemudian nama USM ini bisa ikut terangkat dengan adanya kita melakukan uji publik di sini seperti itu,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jateng, Riena Retnaningrum mengatakan, kegiatan ini memberikan transparansi terhadap kebutuhan masyarakat. Sebagai badan publik, pemerintah memiliki kewajiban memberikan layanan dan informasi kepada masyarakat.

Meskipun demikian, ada informasi tertentu yang perlu dikecualikan sesuai regulasi.

”Kerja sama dengan USM diharapkan dapat menjadi dukungan akademisi untuk meningkatkan transparansi di Jawa Tengah,” tandasnya.

Muhaimin