blank
Ilustrasi rokok. Foto: Dok/Pixabay

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Benarkah merokok bisa bikin orang kecanduan?Merokok adalah suatu kebiasaan yang memicu berbagai efek negatif untuk kesehatan tubuh. Dampak merokok seperti kecanduan bisa menyerang seseorang karena bahan kimia di dalamnya.

Melansir dari Halodoc, rokok merupakan gulungan tembakau dengan panjang 8 sampai 10 sentimeter dan diameter 0,7 sentimeter. Dampak yang bisa terjadi akibat merokok tidak boleh disepelekan. Sering terjadi, kebiasaan ini memicu berbagai masalah kesehatan, seperti kanker, kerusakan paru-paru, masalah penglihatan, hingga gangguan reproduksi dan kesuburan.

Ada beberapa zat berbahaya dalam rokok
Ketika kamu membakar rokok, benda ini akan melepaskan lebih dari 5 ribu bahan kimia yang berbeda, termasuk:

1. Tar
Tar adalah zat lengket berwarna coklat yang terkumpul di paru-paru saat menghirup asap rokok. Itu bisa menodai jari dan gigi dengan warna kuning kecokelatan. Zat ini mengandung bahan kimia penyebab kanker dan meningkatkan risiko emfisema serta penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).

2. Karbon monoksida
Asap rokok mengandung gas beracun yang bernama karbon monoksida. Zat ini mampu menghentikan aliran darah yang menjadi pembawa oksigen, sehingga jantung harus bekerja lebih keras. Kondisi ini berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

3. Nikotin
Nikotin merupakan suatu senyawa stimulan yang bisa meningkatkan konsentrasi dan memperbaiki suasana hati. Meski begitu, senyawa ini bisa memicu efek kecanduan atau adiktif, sehingga membuat para perokok kesulitan untuk berhenti.

Seseorang yang sudah mengalami kecanduan nikotin juga memiliki risiko mengalami efek samping dari zat ini. Mulai dari nafsu makan berkurang, mual, sesak napas, detak jantung meningkat, dan kram perut.

4. Benzena
Benzena menjadi senyawa yang banyak terdapat pada bensin untuk kendaraan. Selain itu, senyawa ini juga ada pada semen dan karet. Paparan senyawa ini pada rokok bisa membuat seseorang mengalami risiko leukemia maupun kelainan darah lain yang lebih tinggi.