SEMARANG (SUARABARU.ID)– Satuan Kerja Khusus pelaksana kegiatan usaha hulu Minyak dan Gas Bumi Jawa-Bali-Nusa Tenggara (SKK Migas Jabanusa), berkomitmen mendukung PWI Jawa Tengah menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW), di Hotel Khas Semarang, Kamis-Jumat (23-24/11/2023) lusa.
Sejauh ini, SKK Migas Jabanusa sudah mengadakan delapan kali UKW di Jateng, sejak tahun 2017, dan empat kali di antaranya bekerja sama dengan PWI Jateng. Dari kegiatan itu, telah menghasilkan 186 wartawan yang dinyatakan kompeten dan tersertifikasi Dewan Pers.
Menurut Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Nurwahidi, tujuan kegiatan UKW ini, sebagai upaya meningkatkan kapasitas serta profesionalisme wartawan, agar dalam menyajikan berita bisa akurat, up to date, dan bisa dipertanggungjawabkan.
BACA JUGA: Panti Asuhan Diharapkan Tanpa Ketergantungan Pihak Lain
”Manfaat lain uji kompetensi yaitu, sebagai sarana memperkuat sinergitas PWI dan teman-teman media dengan SKK Migas. Kegiatan ini juga untuk menjalin kemitraan wartawan dengan SKK Migas-KKKS di wilayah kerja Jabanusa, sehingga komunikasi, koordinasi dan kolaborasi aktif, senantiasa terjaga,” kata Nurwahidi, dalam keterangannya, Selasa (21/11/2023).
Ditambahkan dia, pihaknya akan terus bersinergi dengan PWI Jateng, bukan hanya terkait dengan UKW, namun program lain yang bertujuan untuk mengangkat sumber daya wartawan, melalui berbagai program yang bisa dikolaborasikan.
”Tidak menutup kemungkinan, kita bersama menyusun program inovasi, seperti media visit, dan lomba jurnalistik bertema minyak dan gas bumi,” tambahnya.
BACA JUGA: Penurunan Prevalensi Stunting Membutuhkan Kerja Sama
Dia menilai, selama ini pemberitaan media terkait SKK Migas di wilayah Jabanusa makin menunjukkan tren positif. Sekitar 97 persen, informasi yang disajikan memiliki muatan informasi yang positif, jernih, dan mengandung data yang bisa dipertanggungjawabkan.
Sebaliknya, jika masih ada pemberitaan yang negatif, itu akan menjadi bahan koreksi dan tantangan bagi SKK Migas-KKKS, untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas komunikasi serta operasi.
”Namun selama ini, PWI dan rekan-rekan media, telah menjadi partner yang saling menunjang. Kita bersama berusaha menyamakan persepsi, satu visi, sehingga satu fruekuensi dalam pemberitaan. Semoga jalinan kerja sama ini ke depan makin solid,” imbuhnya.
BACA JUGA: Rafael Struick dkk Sudah Lupakan Kekalahan Lawan Irak
Di bagian lain, Ketua PWI Jateng, Amir Machmud NS, mengapresiasi langkah SKK Migas yang telah empat kali bekerja sama menyelenggarakan UKW. Menurut dia, dukungan itu sebagai komitmen SKK Migas, untuk turut serta secara aktif meningkatkan kualitas insan pers.
Amir menegaskan, UKW memiliki tujuan strategis, karena memberi kepastian kepada wartawan, untuk menguasai kompetensi di bidang teknis jurnalistik. Kode Etik Jurnalistik, Hukum Pers, dan visi bermedia.
”Melalui UKW, kami ingin kawan-kawan peserta UKW memiliki keunggulan komparatif, sehingga produk jurnalistiknya bukan saja sesuai kaidah, berkualitas, namun juga memberikan manfaat bagi masyarakat,” tegas Amir, seraya menyebut UKW akan selalu menjadi program mahkota PWI Jateng.
Dalam UKW kali ini, diikuti sebanyak 21 wartawan dari berbagai media cetak, dan online di Jateng. Mereka akan mengikuti UKW kategori Muda, Madya dan Utama. Empat asesor yang akan menguji yaitu, Noeh Hatumena, Hendro Basuki, Amir Machmud NS, dan R Widiyartono.
Riyan