blank
Siti Atikoh bersama ribuan orang anggota Gardenia, melakukan Senam Sicita, di Lapangan TBP Sayegan, Desa Margoluwih, Kabupaten Sleman, DIY, Minggu (19/11/2023). Foto: tmgp

YOGYAKARTA (SUARABARU.ID)- Lapangan TBP Sayegan, di Desa Margoluwih, Kabupaten Sleman, DIY, pada Minggu (19/11/2023) siang, dipadati ribuan orang. Mereka antusias menantikan kehadiran istri Capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti.

Tak selang berapa lama, Atikoh tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WIB. Relawan yang menamai diri Ganjar Pranowo Terdepan untuk Indonesia (Gardenia) itupun, langsung berhamburan berebut menyapa.

”Bu Atikoh, Pak Ganjarnya mana bu. Salam ya bu,” ujar seorang relawan sambil menjabat tangan Atikoh.

BACA JUGA: Sekitar 40 Ribu Orang Padati Lapangan Ngadibolo Boja

Tak sedikit pula relawan yang coba merangkul bahkan memeluk Atikoh. Ibu dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itupun, meladeni antusiasme relawan. Atikoh diiringi puluhan seniman Tari Angguk, lalu menuju panggung.

Siang hari terik itu, terlihat tak dirasakan Atikoh. Dia hanyut dan membaur melakukan Senam Sicita bersama para relawan. Sesekali Atikoh menyapa ke sisi kanan dan kiri panggung.

Salah seorang relawan bernama Desiana, mengaku bangga bisa berjabat tangan dengan istri Ganjar Pranowo itu. Dia mengatakan, dari tangannya saja dia bisa tahu bahwa Atikoh seorang pekerja keras.

BACA JUGA: Perkuat Sinergi BUMN untuk Peningkatan TKDN, SIG dan PTPL Kolaborasi Pengembangan Pelumas Industri

”Tangannya itu menunjukkan beliau sosok istri, yang walaupun ibu rumah tangga, tetapi pekerja keras. Apa saja dikerjakan, termasuk mendukung suami seperti ini,” ujar warga Sidoarum, Sleman itu.

Relawan lainnya bernama Indah, asal Margokaton, mengaku senang bisa bertemu dan menyapa Atikoh. Dia tak menyangka, ibu satu anak itu sangat ramah dan rendah hati.

”Penampilannya itu sederhana, ayu, nggak berlebihan. Bicaranya juga santun. Senang banget bisa foto bersama,” tandasnya.

BACA JUGA: Grup E Liga 3 Jateng : PSIW Menang Lagi Atas Persibas

Atikoh sendiri pun menyampaikan apresiasinya kepada seluruh relawan yang hadir. Dia terharu dengan semangat mereka, yang setia bertahan meski cuaca panas. Atikoh pun senang bisa bertemu dan menyapa para relawan.

”Saya senang bisa bersilaturahmi sama ibu-ibu yang ada di sini, sekaligus ikut senam dengan mereka. Saya berharap, mereka juga nanti akan terus aktif untuk olahraga,” ucap Atikoh.

Pegiat olahraga ini menuturkan, olahraga harus menjadi kesadaran masyarakat. Bagi ibu-ibu, olahraga adalah upaya mencintai diri sendiri. Olahraga, imbuhnya, juga penting bagi anak-anak muda.

BACA JUGA: Bawaslu Kota Semarang Temukan Tiga Kasus Pelanggaran Netralitas ASN pada Tahapan Pemilu

”Ayo anak-anak muda, jangan mager (malas gerak-red). Jangan rebahan terus, karena olahraga itu selain menyehatkan, juga ada hormon kebahagiaan yang bisa timbul dan memberikan rasa nyaman. Jadi itu bagus juga untuk mental health,” tukasnya.

Dalam acara itu, Atikoh didampingi anggota DPR RI dari PDIP, Aria Bima dan My Esti Wijayati, anggota DPRD Sleman Bambang Sigit Sulaksono dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah Yashinta Sekarwangi.

Riyan