blank
Rihlah ke 15 PC GP Ansor Jepara mengangkat tema Meneladani Pejuang Para Pahlawan Santri NU Dalam Berjihad Mengabdi Untuk NKRI".

JEPARA (SUARABARU.ID)- Rilah ke 15 dan memperingati Hari Pahlawan Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Jepara menggelar Majelis Dzikir dan Sholawat di Ranting GP Ansor Sukosono yang bertempat di Masjid Baiturrahmi, Desa Sukosono kedung Jepara.

Acara yang digelar pada Jumat, (10/11/2023) ini bertemakan “Meneladani Perjuangan Para Pahlawan Santri NU Dalam Berjihad Mengabdi Untuk NKRI”,

Diawali dengan tawassul yang dipimpin langsung oleh ketua MDS Ranting Sukosono, Pembacaan Maulid ( Hadroh Jamrolas) dan Basya’irul Khoirot ( MDS PC Rijalul Ansor Jepara).

Tampak hadir Ketua Tanfidziyah Ranting NU, Ketua PC Ansor Jepara, PAC Ansor Kedung, Rijalul Ansor dan Banser, IPNU-IPPNU, Nadir Masjid serta Tokoh Masyarakat

Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Kecamatan Kedung, Sudarmanto, S. Ip, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin para pengurus dan kader.

“Dalam rangka memperingati hari pahlawan, kita mengenang jasa-jasa dengan bersyukur kepada Allah, karena melalui wasilah para pejuang, Allah berikan kemerdekaan untuk Indonesia,” ujarnya.

Sementara itu, dalam sambutannya, Ketua PC ansor Jepara Ainul Mahfud mengatakan bahwa acara ini sebagai momentum penting dalam mengingat perjuangan para pahlawan, ulama dan santri NU khususnya saat melawan penjajah.

“Intisari yang bisa kita ambil adalah semangat berjuang dan kebersatuan ialah kunci dalam mencapai tujuan seberat apapun tantangannya”, ujar Ainul.

Rilah Ke 15 MDS Rijalul Ansor Jepara bisa dimanfaatkan sebagai melakukan konsolidasi dengan kader kader di Pac dan Ranting ansor Kecamatan Kedung Jepara”, terang Ainul Mahfud.

Ketua Bidang Rijalul Ansor Jepara Gus Muhammad Abdullah Badri mengatakan dalam sambutannya “ Tugas santri ada tiga yaitu, Irsyadul Ijtima’ atau mendampingi mendidik masyarakat, Muharrir atau merdeka, Muharror atau memerdekakan orang lain”.

“ Bermula dari Resolusi Jihad yang dikeluarkan Hadrotus Syaikh KH. Hasyim Asy’ari maka semua berkewajiban berjuang memerangi penjajah, sehingga setelah itu terjadi pertempuran hebat di Surabaya yang akhirnya tanggal 10 November 1945 dijadikan Hari Pahlawan ” Ujarnya.

Semoga Ansor banser semakin eksis di masyarakat dan dirasakan keberadaan oleh masyarakat di Kecamatan Kedung Jepara.

ua/ansor kedung