blank
Pembalap AHRT siap melibas aspal Sirkuit Mandalika di final Kejurnas MRS 2024. Foto : AHM

MANDALIKA (SUARABARU.ID) – Di akhir pekan ini, Sabtu – Minggu 19-20 Oktober 2024, para pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) akan turun pada putaran final ajang balap Kejuaraan Nasional, Mandalika Racing Series (MRS) yang berlangsung di Mandalika International Circuit.

Herjun Atna Firdaus, M. Adenanta Putra, Veda Ega Pratama, dan Rheza Danica Ahrens akan bersaing pada kelas Nasional 600, sementara M. Kiandra Ramadipa masih dalam masa pemulihan atas cedera yang didapatkannya pada Asia Talent Cup di sirkuit Motegi Jepang.

Keikutsertaan pembalap AHRT ini tidak hanya sekedar ajang dalam meraih prestasi, namun juga menjadi momen persiapan mereka untuk bisa tampil kencang dan maksimal dalam menghadapi putaran final Asia Road Racing Championship (ARRC) di Buriram pada awal Desember mendatang.

Kedua pembalap andalan AHRT yang bersaing di ARRC kelas AP250, yakni Herjun dan Ramadhika memiliki kans yang sama dalam menjuarai ajang ini.

Menggunakan CBR600RR, para pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) ini semakin kuat melatih performa dan fisik mereka untuk bertarung di kelas AP250 pada ARRC putaran terakhir yang akan menjadi penentu perebutan gelar juara Asia.

“Mandalika Racing Series sangat penting buat persiapan saya jelang final ARRC Buriram. Ini adalah kesempatan saya memberikan kebanggaan untuk Indonesia dalam menutup akhir tahun ini,” ujar Herjun, Kamis 17 Oktober 2024.

Bersaing di kelas Nasional 600 akan jadi modal yang kuat bagi Herjun di ARRC kelas AP250 untuk belajar menggunakan motor yang lebih besar. Dirinya akan semakin mudah menaklukkan kencangnya CBR250RR yang mendukung performa saya pada ARRC kelas AP250

“Saya masih punya beberapa balapan sisa yang harus saya hadapi. Salah satunya adalah final ARRC Buriram. Saya harus menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya. Selain memiliki peluang juara Asia, saya ingin memberikan penampilan terbaik di Buriram,” ucap pembalap asal Sleman, Yogyakarta, Ramadipa.

Menurutnya, performa CBR250RR sudah sangat menunjang, dirinya pun harus bisa tampil maksimal. Sambil proses pemulihan kaki kanan yang cedera di Motegi, dirinya istirahat dari balap MRS dan fokus menjaga kebugaran untuk bisa memberikan penampilan terbaik di sisa balapan yang harus dihadapi.

Sementara Adenanta, Veda dan juga Rheza yang memang bersaing di ajang ARRC kelas supersport (SS) 600 akan memanfaatkan momentum ajang Kejurnas MRS ini untuk dapat memaksimalkan kemampuannya di arena balap dan mengkalibrasi performa optimalnya.

“Meskipun saya sudah memasuki tahun kedua balapan di ARRC pada kelas SS600, pengasahan kemampuan balap di MRS menggunakan CBR600RR sangat memberi berarti bagi saya.  Ini adalah bagian persiapan saya untuk bisa raih hasil maksimal di ARRC Buriram nanti,” ujar Adenanta.

“Bagi saya, putaran Buriram sangat penting buat saya. Ajang ini menjadi tolak ukur kemajuan saya dalam menaklukkan motor besar 600cc. saya akan berusaha tampil maksimal dan kesempatan di MRS ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya,” ucap Veda, pembalap asal Gunung Kidul, Yogyakarta.

“Saya belum meraih hasil yang sesuai harapan di ARRC. Putaran terakhir nanti akan jadi kesempatan untuk saya. Modal latihan di seri MRS ini akan saya manfaatkan sebaik-baiknya,” ucap sang juara AP250 musim 2023, Rheza Danica.

Putaran Final ARRC akan berlangsung pada 7-8 Desember 2024 di Buriram International Circuit, Thailand. Pembalap AHRT memiliki kans dalam perolehan titel juara baik di kelas AP250 maupun SS600.

Hery Priyono