blank
ilustrasi mimisan. Foto: Freepik

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Mimisan atau dalam bahasa medis disebut epistaksis, merupakan perdarahan dari hidung yang bisa terjadi pada semua usia baik anak maupun dewasa. Paling sering terjadi pada anak-anak, lansia, ibu hamil dan pada penderita kelainan pembekuan darah.

Meski penanganan awalnya dapat dilakukan secara mandiri, mimisan yang terjadi berulang perlu diperiksa oleh dokter.

Mimisan yang terjadi terus-menerus dapat menjadi suatu indikasi penyakit tekanan darah tinggi, gangguan pendarahan, dan tumor hidung. Jangan mengkonsumsi obat-obatan yang dapat mengencerkan darah seperti clopidogrel, warfarin, atau aspirin.

Baca Juga: Ini 5 Tips Efektif Menghentikan Mimisan yang Dapat Kamu Coba

Sebenarnya tidak ada hubungan langsung antara mimisan dengan kelelahan. Dijelaskan dr. Gia Pratama, kelelahan mungkin bisa membuat mimisan, tapi itu bukan penyebab langsung terjadinya mimisan. Kelelahan sendiri bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain kurang tidur, stres, anemia, dan kondisi medis tertentu.

Dilansir dari Suara.com nah untuk lebih jelasnya, mati kita simak bersama pembahasan di bawah ini.

1. Udara Kering

Kondisi udara yang terlalu kering, merupakan penyebab mimisan yang paling umum. Udara kering tersebut bisa terjadi akibat cuaca di luar ruangan yang panas dengan kelembapan yang rendah atau udara dalam ruangan yang terlalu panas.

Baca Juga: Jangan Mendongakkan Kepala, Ini 4 Pertolongan Pertama saat Mengalami Mimisan

Akibatnya, jaringan halus di dalam hidung mengering, berkerak, lalu pecah, sehingga menimbulkan pendarahan yang biasa kita sebut mimisan.

2. Kebiasaan Mengupil

Bagi sebagian orang, mengupil adalah kebiasaan yang sering dilakukan baik secara sadar maupun tidak. Jika kamu termasuk salah satu orang yang suka mengupil, sebaiknya segera berhenti untuk melakukan hal itu.

Pasalnya, aktivitas mengupil berpotensi melukai jaringan di dalam hidung hingga membuatnya berdarah dan mimisan. Terlebih, jika kamu mengupil dengan kuku yang panjang, maka risiko luka dan mimisan akan semakin tinggi.

Baca Juga: Awas, Cuaca Panas Bisa Sebabkan Mimisan!

3. Cedera Hidung

Berbagai jenis cedera akibat benturan serta pukulan ke arah hidung dapat menyebabkan pembuluh darah di dalam hidung pecah. Jika darah yang keluar tidak terlalu banyak dan segera berhenti, maka kamu tidak membutuhkan penanganan lebih lanjut.

Namun, pada kondisi serius dimana darah yang keluar secara tiba-tiba tak berhenti setelah 10 menit, segera meminta pertolongan medis agar kamu tak kehabisan darah.

4. Efek Samping Obat

Ada beberapa jenis obat yang bisa memicu terjadinya mimisan. Misalnya obat pengencer darah seperti warfarin dan heparin, dan obat pereda nyeri berupa aspirin. Jika kamu mengalami mimisan setelah mengonsumsi obat-obatan tersebut, segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Biasanya dokter akan meminta kamu menghentikan konsumsi obat atau menggantinya dengan jenis obat lain.

Baca Juga: Selain Dijadikan Tanaman Hias, Ini 5 Manfaat Tanaman Teratai Bagi Kesehatan

5. Penyakit Tertentu

Pada kondisi tertentu, mimisan yang terjadi secara tiba-tiba juga bisa dipicu oleh penyakit tertentu yang sedang kamu alami. Beberapa contoh penyakit tersebut, yakni sinusitis, ISPA, rhinitis, flu, serta deviasi septum. Kondisi-kondisi medis ini dapat mengiritasi lapisan hidung kamu sehingga mimisan lebih mungkin terjadi.

6. Kehamilan

Saat hamil, pembuluh darah di hidung akan mengalami pembesaran, sehingga membuat pembuluh darah disekitarnya menjadi tertekan dan menyebabkan mimisan. Akan tetapi, kasus mimisan saat hamil tidak dikategorikan sebagai kondisi yang serius, selama kamu tidak mengeluarkan terlalu banyak darah.

Pada kasus yang ringan, mimisan bisa diatasi dengan memposisikan tubuh untuk duduk tegak dan sandarkan tubuh serta kepala sedikit ke depan. Kemudian jepit bagian lunak hidung di bawah pangkal hidung menggunakan jari selama lebih kurang 10 menit.

Itulah tadi pembahasan tentang enam penyebab mimisan yang perlu kamu ketahui. Semoga bermanfaat!

Claudia