Petugas Damkar Pemkab Wonogiri berupaya naik ke bagian atap rumah, untuk menyemprotkan air dari mobil brand weer ke titik nyala kobaran api.(Dok.Damkar Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Rumah dapur milik Parjiono, Minggu siang (22/10), ludes terbakar. Ikut terbakar pula, sebagian bangunan rumah induk yang menyatu dengan bangunan rumah dapur.

Ini merupakan kebakaran rumah yang ketiga kalinya, dalam kurun waktu tiga hari terakhir di Wonogiri. Dalam tiga hari terakhir ini, setidak-tidaknya telah terjadi kebakaran sebanyak 5 rumah milik warga Wonogiri.

Lokasi rumah Parjiono berada di Lingkungan Brumbung RT 3/RW VII, Kelurahan Kaliancar, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Tidak ada korban jiwa, sebab saat terjadi kebakaran, rumah dalam keadaan kosong.

Parjiono sejak pagi pergi ke Yogyakarta untuk mendatangi arisan keluarga. Sedangkan istrinya, Ny Sri Hartini Parjiono, bertandang ke rumah adiknya yang berada di Lingkungan Klampisan, Kelurahanj Giriwono, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.

Pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan petugas. Tapi diduga, itu disebabkan oleh api tungku di dapur berkobar, karena pemadamannya tidak dilakukan secara sempurna.

Api tungku dapur tersebut kembali menyala dan berkobar. Membakar tumpukan kayu dan kertas yang ada di dekatnya, dan karena ada tiupan angin menjadi makin meluas. Membakar bangunan rumah dapur dan merembet ke rumah induk.

Tiupan Angin

Kepada petugas, Ny Sri Hartini Parjiono, menyebutkan, seingatnya api tungku di dapur sebenarnya telah dipadamkan tuntas, yakni dengan ditimbuni abu.

Warga masyarakat yang melihat kebakaran, berusaha memberikan bantuan pemadaman. Tapi kesulitan karena pemilik rumah tidak berada di tempat, dan di lokasi tidak tersedia air. Sementara kobaran api makin tidak terkendali, karena ada tiupan angin.

Kepala Unit Pelaksana Tugas Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, menyebutkan, begitu medapatkan kontak permohonan bantuan pemadaman, langsung mengirim 10 petugas piket pimpinan Komandan Regu (Danru)-I Suparno Paing.

Sepuluh personel Fire Man Damkar Pemkab Wonogiri, datang ke lokasi dengan membawa serta dua unit mobil brandweer. Mereka melakukan pemadaman sampai Pukul 14.30. Pemadaman mendapatkan bantuan dari Pengurus RT dan RW, Perangkat Desa, petugas dari Koramil dan Polsek serta warga masyarakat.

Kepala UPTD Damkar Pemkab Wonogiri, menyebutkan, selama kurun waktu 10 bulan terakhir ini telah memberikan bantuan pemadaman kebakaran sebanyak 123 kali. Menyikapi banyaknya kejadian kebakaran di Wonogiri, masyarakat diseru untuk bersikap hati-hati dalam memperlakukan api. Tingkatkan kewaspadaan agar musibah kebakaran tidak terulang dan terulang kembali.
Bambang Pur