Suyatno. Foto: riyan

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Demi menampung talenta dan bakat pesepakbola usia dini, SSB BJL 2000 Semarang, membuka kesempatan yang seluas-luasnya, untuk meningkatkan potensi itu dalam sebuah akademi sepak bola.

Dan hal inilah yang mendasari pemilik SSB BJL 2000, Suyatno, untuk membuka peluang besar itu, dengan menyiapkan tim pelatih yang akan memoles bakat-bakat itu, agar menjelma menjadi pesepakbola tangguh di masa mendatang.

”Kami menyediakan tempat latihan di Stadion Citarum, Semarang, dengan pembagian jam yang telah kami tentukan. Kami berharap, anak-anak usai dini itu cocok dengan program yang telah kami buat,” kata dia dalam keterangannya di Semarang, baru-baru ini.

BACA JUGA: RB Rembang Semen Gresik Jadi Tujuan Benchmarking Koordinator RB Se-Jawa Tengah

Menurut dia, akademi sepak bola untuk usia muda ini guna menampung gairah dari anak-anak yang suka bermain bola. Dengan arahan dari tim pelatih yang telah bersertifikat dan kenyang pengalaman, dia yakin akademi yang dirintisnya itu akan berkembang baik.

Disampaikan juga, untuk akademi ini akan dibagi dalam tiga kelompok usia, masing-masing usia 9-10 tahun, 11-12 tahun dan 13-14 tahun. Di masing-masing kelompok usia itu, akan ditangani beberapa pelatih dan asistennya.

”Kami akan membuka secara resmi Akademi Sepak Bola BJL 2000, pada Kamis 26 Oktober 2023, di Stadion Citarum, Semarang. Bagi yang berminat, mulai sekarang bisa langsung mendaftar di Kantor Pengelola Stadion Citarum, setiap jam kerja,” imbuh Suyatno.

BACA JUGA: Kapal RS Apung dr. Lie Dharmawan II akan Layani Warga Karimunjawa

Sementara itu, salah satu tim pelatih SSB BJL 2000, M Irfan menyebutkan, pihaknya siap membangun program akademi youth development ini, sesuai blue print yang telah tersusun, dan sesuai piramida perkembangan pesepakbola usia dini.

”Kami ingin membuat wadah yang bagus melalui Akademi Sepak Bola BJL 2000, mulai dari usia dini. Meski namanya akademi, tetapi kami hanya memberikan latihan tiga kali dalam seminggu,” terang dia, yang juga mantan gelandang serang tim PSIS Semarang ini.

Dijelaskan dia, nantinya akan ada empat pelatih yang akan menangani masing-masing kelompok usia itu, termasuk ada pelatih kiper.

Riyan