JEPARA (SUARABARU.ID) – Kapal Rumah Sakit Apung dr. Lie Dharmawan II telah bersandar di Pelabuhan Rakyat Karimunjawa Senin (16/10-2023) pukul 13.00 WIB. Kapal RS Apung yang bernaung dibawah Yayasan Dokter Peduli ini akan berada di Karimunjawa hingga tanggal 23 Oktober 2023 untuk memberikan pelayanan kepada warga setempat.
Menurut Plt Camat Karimunjawa Mu’adz, untuk pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan ini telah dilakukan beberapa kali rapat koordinasi baik ditingkat kabupaten maupun kecamatan, termasuk penyusunan jadwal pelayanan.
Ada sejumlah pelayanan yang telah direncanakan bersama. Pada tanggal 19 September 2023, dengan didampingi staf Puskesmas Karimunjawa, tim medis RS Apung dr. Lie Dharmawan II akan melaksanakan penjaringan dan skrining pasien di Pulau Parang dan Pulau Nyamuk.
Kepada warga masyarakat yang ingin memanfaatkan pelayanan kesehatan RS Apung dr. Lie Dharmawan II Mu’adz berharap untuk segera mendaftarkan diri.”Kami juga sudah sosialisasikan pelayanan ini kepada para petinggi,”tambahnya.
Ia juga menjelaskan, acara pembukaan direncanakan akan diselenggarakan pada hari Selasa tanggal 17 Oktober 2023 dan dihadiri oleh dr Lie Dharmawan (founder RS Apung) bersama donatur Yayasan Dokter Peduli (doctor SHARE). Sedangkan PJ Bupati Jepara direncanakan akan diwakili oleh Kepala Dinas Kesehatan, Mudrikatun. “Direncanakan Menteri Kesehatan RI juga akan hadir pada hari Kamis (19/10-2023),” tambah Muadz
Menurut dr Siti Fatimah Zahra dari Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) sebagai Koordinator Rumah Sakit Apung dr Lie Dharmawan II, program pelayanan medis yang diberikan berupa pengobatan umum rawat jalan serta tindakan operasi mayor dan minor.
“Hingga saat ini telah terjaring 44 pasien yang akan menjalani operasi mayor dan minor,” terang dr Siti Fatimah Zahra. Juga ada pelayanan umum dan pemeriksaan gigi serta pelayanan kandungan dan KB oleh dokter spesialis, tambahnya.
Ia juga menjelaskan dokter yang dibawa oleh Yayasan Dokter Peduli (doctorSHARE) sebagai pihak yang menaungi RS Apung dr. Lie Dharmawan II diantaranya terdiri 2 orang Dokter Spesialis Bedah, Dokter Spesialis Penyakit Dalam 1 orang, Dokter Spesialis Kandungan: 1 orang dan Dokter Spesialis Anastesi: 1 orang
Disamping itu juga akan diselenggarakan pelatihan untuk tour guide lokal, pelatihan dokter kecil, dan pelatihan USG untuk dokter umum
Hadepe