Pembukaan POPDA Kota Magelang. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tingkat Kota Magelang digelar di Sport Center Gelora Sanden, 16 Oktober – 3 November 2023. Tahun ini diikuti peserta sebanyak 2.467 orang, terdiri pelajar tingkat SD, SMP dan SMA sederajat se-Kota Magelang.

POPDA Kota Magelang dibuka Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur di GOR Samapta, Kompleks Sport Center Gelora Sanden, Senin (16/10). Acara itu dohadiri pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pejabat Pemkot Magelang dan pengurus KONI Kota Magelang.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kota Magelang, Sarwo Imam Santosa menerangkan, peserta akan bertanding pada 15 cabang olahraga meliputi 101 nomor pertandingan. Di antaranya bulutangkis, karate, voli indoor, panahan, sepak takraw, taekwondo, pencak silat, kempo, renang, atletik, basket, tenis meja, tenis lapangan, sepak bola dan senam.

Imam mengutarakan, maksud dan tujuan POPDA Kota Magelang digelar sebagai momentum peningkatan gairah dan motivasi pelajar untuk berlatih dan berprestasi di bidang olahraga, menggali potensi atlet pelajar dan sebagai ajang pembibitan, pembinaan serta pengembangan atlet pelajar Kota Magelang.

‘’POPDA ini sekaligus sebagai persiapan dalam mengikuti ajang kejuaraan POPDA tingkat karesidenan, provinsi dan nasional, sehingga pada saatnya nanti masing-masing pengurus cabor sudah memiliki gambaran dalam menentukan atlet-atlet yang akan diberangkatkan dan mewakili Kota Magelang,’’ terang Imam.

Wakil Wali Kota Magelang M Mansyur menyatakan, diselenggarakannya event olahraga POPDA ini merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam memfasilitasi dan memberi kesempatan bagi para pelajar untuk mengukir prestasi nonakademis di bidang olahraga.

‘’Menjadi harapan kita semua, melalui POPDA para pelajar akan termotivasi untuk hidup sehat, penuh semangat, sportif dan bertanggung jawab, sebagai modal bagi kemajuan daerah,’’ ujar Mansyur.

Mengingat pentingnya POPDA Kota Magelang tahun 2023 sebagai sarana penjaringan dan pembinaan atlet berprestasi di masa depan, lanjut Mansyur, maka pihaknya minta kepada panitia penyelenggara untuk menjaga komitmen dalam melaksanakan kegiatan secara profesional, akuntabel dan penuh tanggung jawab dari awal hingga akhir.

‘’Kepada para wasit, juri, hakim garis dan segenap pendukung teknis, jaga independensi dan objektivitas serta lakukan tugas dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab,’’ tegasnya.

Kepada para atlet, pelatih dan ofisial, Mansyur berpesan agar mereka menjunjung tinggi sportivitas dan mengerahkan semangat juang untuk meraih hasil terbaik.

‘’Gunakan momen ini untuk menebus energi, waktu, dan jerih payah yang dicurahkan selama latihan, agar dapat menjadi prestasi yang membanggakan,’’ pintanya. (pemkotmgl)