blank
Imam pengasuh Ponpes Al Alif Blora, Ahmad Ubaidillah bersama ratusan santri Ponpes Al Alif Blora putra dan putri melaksanakan salat Istisqa di halaman Ponpes setempat. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Diketahui bersama, sesuai dengan namanya, Al-Istisqa’ ialah meminta curahan air penghidupan (thalab al-saqaya), para ulama Fiqh mendefinisikan salat Istisqa sebagai salat sunnah muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan.

Akibat kemarau panjang tahun ini, ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Alif Blora Jawa tengah menggelar salat Istisqa meminta hujan. Kegiatan ini digelar di lapangan terbuka Ponpes pada pukul 13.00 WIB, Sabtu 14 Oktober 2023.

Tampak ratusan santri pria maupun wanita khusyuk mengikuti jalannya salat  yang dipimpin langsung oleh pengasuh Ponpes Al Alif Blora, Ahmad Ubaidillah.

Ahmad Ubaidillah mengatakan salat Istisqa merupakan bentuk ikhtiar manusia tatkala bencana kekeringan melanda,  melalui salat  Istisqa diharapkan bencana segera hilang.

“Ini kita melaksanakan sunnah rosul berupa salat  Istisqa. Kegiatan ini merupakan bentuk ikhtiar kita terhadap bencana yang ada saat ini, dimana kekeringan mulai melanda. Dengan salat Istisqa diharapkan bencana kekeringan ini segera berakhir dan Allah SWT segera menurunkan hujan,” kata Ahmad Ubaidillah.

Dikemukakan, salat Istisqa diikuti oleh ratusan santri baik pria maupun wanita. “Santri yang kita libatkan ada 180 orang baik pria maupun wanita. Semuanya adalah santri-santri yang ada di sini,” ucap Ahmad Ubaidillah.

Usai mengikuti shalat bersama dilanjutkan dengan pembacaan doa bersama. Tampak ratusan santri khusyuk dalam memanjatkan doa.

“Kita juga berdoa agar segala cobaan apa pun yang ada saat ini segera berakhir. Dijauhkan dari hal-hal yang tidak baik. Dan semoga Allah SWT selalu memberikan kelimpahan rejeki bagi umat manusia,” tandas Ahmad Ubaidillah.

Kudnadi Saputro