KOTA MUNGKID ( SUARABARU.ID)- Pelari Sianti Candra , satu –satunya pelari putri yang masuk finish pada Mesastila 100 Ultra 2023 kategori 100 kilometer putri. Sianti berhasil mencatatkan waktu 29jam,18 menit,42 detik. Sedangkan di nomor 100 kilometer putra, pelari Rahmat Septiyanto berhasil memperbaiki catatan waktu, yakni 21jam 39 menit, 28 detik.
Catatan waktu tersebut selisih 11 jam lebih baik daripada catatan waktu atas namanya sendiri pada ajang Mesastilla Ultra Trail 2019 lalu kategori 170 kilometer. Yakni,32 jam, 28 menit, 54 detik.
Di tempat kedua diraih Werfan Sinaga 22 jam, 14 menit lebih 22 detik dan juara ketiga diraih Suparmin ( 21 jam,39 menit, 57 detik).
“MesaStila 100 2023 ini diikuti 209 peserta yang terdiri atas enam orang warga negara asing dari 10 empat dan 206 orang dari berbagai wilayah di Indonesia. Keenam peserta dari mancanegara tersebut berasal dari Denmark, Perancis, Filliphina, Singapura dan Inggris,”kata General Manajer Mesastila Resort@ Spa Magelang Suprapto Sudarto di sela-sela acara tersebut Minggu ( 8/10/2023).
Suprapto mengatakan, Mesastilla 100 ultra tersebut merupakan lomba lari ultra trail yang bertujuan untuk memacu fisik dan pengalaman dengan latar belakang budaya Jawa dan pemandangan alam.
Menurutnya, event tersebut merupakan salah satu sport tourism di Indonesia yang mampu mendatangkan peserta dari berbagai negara. Melalui even tersebut juga sebagai upaya mengenalkan keunikan alam di Indonesia,khususnya di wilayah Kabupaten Magelang.
Chaerul Anam, Race Koordinator menambahkan, para peserta dilepas dari halaman Mayong tersebut, wajib melewati rute yang menantang. Seperti kawasan hutan, jalan pedesaan, persawahan dan perkebunan.
Selain itu, juga melewati empat gunung yang ada di sekitar MesaStila Resort, yakni, Gunung Andong ,Gunung Telomoyo , Gunung Merbabu dan Gunung Gilituri.
Anam menambahkan, dalam event tersebut start lari juga dilakukan berbeda-beda. Yakni, untuk nomor 100 kilometer dilakukan pada Sabtu (7/10) pukul 05.00 WIB. Kemudian, untuk kategori 65 kilometer start pada Sabtu (7/10) pukul 16.00 WIB dan kategori 42 kilometer start pukul 23.00 WIB. Sedangkan, untuk kategori 21kilometer start pada Minggu (8/10) pukul 05.00 WIB dan kategori 12 kilometer mulai pukul 06.00 WIB.
Menurutnya, untuk kategori 100 kilometer merupakan kategori yang terberat. Yakni cuaca yang cukup panas. Selain itu, untuk rute yang melewati Gunung Andong dan Gunung Merbabu debunya sangat tebal dan membuat para pelari nafas sesak karena banyak debu.
Ia mengakui, pada even Mesastila 100 ultra 2023 ini jumlah peserta mengalami penurunan, karena pelaksanaannya hampir bersamaan dengan even serupa di beberapa tempat.
“Di bulan Oktober ini, banyak sekali dengan even yang waktunya hampir bersamaan, sehingga fokus para pelari terpecah. Yang sudah pernah ikut di sini, akan ikut di tempat yang lain,”ujarnya.
Hasil lainnya, di kategori 65 kilometer, juara pertama ditempati pelari Risqi Dwi Kurniawan dengan catatan waktu, 11jam, 50 menit,37 detik. Kemudian disusul Muhammad Rizky M di posisi kedua ( 16:15:10) dan juara ketiga Wahyu Triwahyudi (19:42:10)
Di kategori 65 kilometer putri, hingga batas waktu yang ditentukan tidak ada pelari yang berhasil masuk finish.Sehingga, di kategori 56 kilometer putri tersebut tidak ada juaranya.
Sedangkan, di kategori 42 kilometer putra, juara pertama Slamet riyadi ( 05:36:08), juara kedua Ahmad Daris( 08:24:23) dan Ahmad Bagus Santoso berada di urutan ketiga dengan catatan waktu (08:51:32).
Di nomor 42 kilometer putri, juara pertama Nadine Jasim ( 08:58:10), Cheryl parker ( 09:55:26) dan Yohana Rosalinda Haryanto (12:06:40). Sementara untuk kategori 21 kilometer putra, juara pertama Ferdian Kelana ( 02:51:54), kemudian, Freddy Mira di posisi kedua dengan catatan waktu( 03:14:45) dan Muhammad Fathur Rohim di tempat ketiga ( 03:51:58).
Untuk kategori 21 kilometer putri, posisi pertama Elmi Rahmiyati (03:15:10), Syarifah Fitriana ( 04:06:18) dan Ivena Athalia(04:14:08).
Sedangkan, di kelompok 12 kilometer putra, pelari Ardian Gunawan menduduki peringkat pertama dengan catatan waktu 1jam,54 menit,27 detik. Kemudian di tempat kedua Dimas Bayu Seto Aji (01:54:55) dan ketiga. Ridho Ihksanto(01:57:50).
Di nomor putri, Chelsea Celo tercatat sebagai pelari tercepat dengan catatan waktu 01:59:18. Kemudian, Diana Pungkasi (02:03:11) dan Kartika Sulistyowati (02:18:10). W. Cahyono.