blank
Sekda Kendal Sugiono, secara simbolis memberikan uang bonus kepada atlet peraih medali. Foto: Spw

KENDAL (SUARABARU.ID)- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Kendal mengadakan Rapat Koordinasi dan evaluasi Pelaksanaan Porprov Jateng Tahun 2023 XVI Pati Raya, di ruang Rapat Abdi Praja Setda Kendal, Sabtu (07/10/2023).

Hadir pada acara ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Sugiono  yang mewakili Bupati Kendal Dico M Ganinduto yang berhalangan hadir, Kepala Dinas Perpustakaan Kendal Wahyu Yusuf Rahmadi, Ketua KONI Kendal Subur Isnadi, Ketua Kontingen Atlet, Sulistyo Aribowo dan sejumlah tamu undangan lain.

Sekda Kendal, Sugiono  mengatakan, sejumlah atlet yang memperoleh medali tidak bisa menerima bonus tahun ini, dikarenakan pihak Pemkab Kendal belum bisa merencanakan jumlah anggaran yang bakal dikeluarkan, namun yang pasti di tahun 2024 akan cair.

“Saat ini yang hadir pada rapat koordinasi, semua atlet menerima uang motivasi namun jumlahnya tidak sebanyak uang bonus seperti yang mendapat medali,” kata Sugiono.

Menurut Sugiono, para atlet yang mendapat medali akan memperoleh bonus, yakni untuk atlet perorangan yang memperoleh medali emas mendapat Rp 50 juta, yang memperoleh medali perak Rp 30 juta, dan yang memperoleh medali perunggu sebanyak Rp 20 juta.

Sedangkan untuk atlet beregu yang memperoleh medali emas bonus yang diterima adalah Rp 25 juta per orang, kemudian yang memperoleh medali perak Rp 15 juta per orang, dan yang memperoleh medali perunggu Rp 10 juta per orang.

“Untuk pelatih perseorangan yang atletnya memperoleh medali emas mendapat bonus Rp 40 juta, yang memperoleh medali perak Rp 20 juta dan yang memperoleh medali perunggu sebanyak Rp 15 juta,” ujar Sugiono.

Kemudian untuk pelatih beregu yang atletnya mendapat medali emas mendapat bonus Rp 45 juta, yang memperoleh medali perak RP 35 juta dan yang atletnya mendapat medali perunggu mendapat bonus Rp 25 juta.

Sugiono berharap pada Porprov 2026, Kabupaten Kendal bisa memenuhi target lima besar dan mulai sekarang pihak KONI Kendal harus bisa mempersiapkan dan harus mengevaluasi dari peroleh medali tahun 2023 ini.

“Yang sudah bagus kita tingkatkan lagi, yang belum bagus terutama olahraga bela diri juga harus ditingkatkan,”pintanya.

Ketua KONI Kendal Subur Isnadi mengatakan, dari tahun ke tahun Kabupaten Kendal selalu meningkat prestasinya.Di tahun 2015, Kendal masuk peringkat  24, dengan perolehan medali 5 emas, 5 perak dan 10 perunggu.

Di tahun  2018 Kendal masuk peringkat 19 dengan memperoleh medali 11 emas 18 perak dan 12 perunggu. Dan yang tahun 2023 ini, Kendal masuk peringkat 12 dengan perolehan medali 22 emas  31 perak dan 49 perunggu.

“Ini sebuah prestasi yang sangat membenggakan, karena untuk mempertahankan satu peringkat saja, tidak mudah. Selain itu, daerah lain juga melakukan hal yang sama, terlebih olahraga ini tidak hanya sekedar olahraga saja, tapi adalah sebuah prestise yang tentu rela mengeluarkan uang banyak untuk prestasi sebuah olahraga,” kata Subur Isnadi.

Meski demikian, Subur Isnadi meminta kepada tim, pelatih dan atlet harus mensyukuri peroleh ini, karena seberapa pun perolehannya adalah sebuah prestasi yang membanggakan.

Subur Isnadi berharap  di tahun 2026 Kabupaten Kendal bisa masuk pada urutan 5 lima besar yang tentu harus ada kesiapan bersama yang matang dan tentu harus belajar dari perolehan medali tahun 2023 ini.

Subur juga menyatakan, di tahun 2024 mendatang pihaknya akan menyusun tim atlet dan pelatih bayangan, karena di tahun 2024, menjadi tolok ukur semua atlet bisa menang di tahun 2026.

“Mohon program di tahun 2024 nanti, atlet dan pelatih bayangan kita sudah masuk di data base untuk mempersiapkan pada Porprov 2026. Jangan seperti tahun 2023 ini, kita lengah sehingga ada beberapa atlet yang hendak mutasi ke Kendal gagal, hanya karena terkendala aturan yang harus dipenuhi,” ungkap Subur.

Menurut Subur, aturan yang ada, atlet bisa mutasi minimal dua tahun sebelum pelaksanaan Porprov. Sementara seperti kemarin itu, atlet mau mutasi ke Kendal waktu dan jaraknya mepet sehingga tidak bisa mutase untuk mendulang perolehan medali.

Subur menyampaikan, di tahun 2026 mendatang, Kendal merupakan bagian dari salah satu Kabupaten yang bakal ditunjuk sebagai tuan rumah Porprov XVII.

“Itu artinya, sebentar lagi kita akan rapat dengan Semarang Raya, Cabor mana saja yang akan kita tarik menjadi Cabor tuan rumah. Pertimbangannya pun, selain atlet, juga kemampuan hotel yang ada di Kendal. Bisa menampung para tamu undangan dan juga atlet tidak. Terlebih jika olahraga sepak bola, tentu akan membutuhkan atlet banyak dan juga tempat penginapan,” paparnya.

Sapawi