“Biasanya saya membuat kecerdasan buatan, hari ini menghadapi anak-anak SD, saya harus menyelaraskan gaya bahasa saya agar mudah dipahami anak-anak, ini seru. Dan ternyata anak-anak antusias,” Ricardus Anggi Pramunendar, dosen Udinus, ayah Kenzi siswa kelas 5C.

Juga seorang prajurit TNI, Budi, ayah dari Zeva siswi kelas 1C mengenalkan lagu “Komando Latihan Pertempuran” dan menceritakan motivasinya menjadi anggota TNI-AD. Dia juga menyatakan, bahwa profesi sebagai tentara itu membanggakan, bukannya mankutkan.
Selain paparan lisan para narasumber, Adi Karsanto, yang bekerja sebagai perawat gigi tampil dengan membawa alat-alat peraga dan menguraikan fungsi alat-alat tersebut.
Orang tua Grace, siswi kelas 6B ini juga mempraktikkan cara pemeriksaan gigi. Anak-anak berharap semua dapat kesempatan diperiksa giginya. Narasumber lainnya juga menyampaikan materi menarik, yang menjadikan anak-anak seakan keluar dari rutinitas belajarnya.
wied