blank
Warga Bulu dan Sumber senang mendapatkan droping air bersih dari Perhutani Mantingan. Jumat, 15 September 2023. Foto: Kudnadi Saputro Blora
REMBANG (SUARABARU.ID) —   Kekeringan yang melanda hampir seluruh wilayah Kabupaten Rembang membuat desa – desa di wilayah Kecamatan Sumber kekurangan air bersih. Perhutani Mantingan melalui program peduli masyarakat pinggir kawasan hutan, Jum’at (15/9/2023) memberikan bantuan air bersih diwilayah Desa Pondokrejo.
Administrator KPH Mantingan melalui KSS Kemitraan Produktif Ismartoyo mengatakan bahwa Perhutani ingin membantu pemkab Rembang dalam mengatasi kekeringan yang terjadi di  wilayah Kabupaten Rembang utamanya mereka yang jadi pesanggem di wilayah Kecamatan Sumber, Kabupaten Rembang.
“Hari ini kami bantukan armada truk tangki kapasitan 4000 liter air bersih, ke wilayah desa Pondokrejo,” jelas  Ismartoyo, kepada suarabaru.id
Perhutani Mantingan membantu air bersih di desa – desa wilayah rembang, lanjut Ismartoyo,  rencananya bantuan  meliputi Desa Kaliombo, Pelemsari, Sumber, Lambangan Kulon, Warugunung, dan Jukung Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang, yang  masuk wilayah kerja Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Sudo.
“Nantinya masing masing desa akan kami suplai 4 tangki dengan kapasitan 4000 liter, desa-desa yang kami bantu melalui  Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) yang merupakan mitranya perhutani dalam Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat (PHBM),” ungkap Ismartoyo.
Sementara itu, Ketua LMDH Wanalestari Pondokrejo,  Giman, menyampaikan  sangat berterima kasih dan  mengapresiasi bantuan air bersih dari Perhutani Mantingan dimana masyarakat Desa Pondokrejo kekurangan air bersih dalam menghadapi kemarau panjang saat ini.
“Bantuan air bersih kali ini sangat bermanfaat untuk warga desa Pondokrejo,” ujar Giman.
Lebih lanjut Giman mengatakan, bahwa setiap musim kemarau panjang desa Pondokrejo selalu kekurangan air bersih.
“Untuk tahun ini perkiraan kemarau panjang ini bisa sampai bulan Desember. Ya mudah-mudahan nanti bulan Nopember atau  Desember awal, saat memasuki akhir tahun, hujan sudah bisa turun,” harap Giman.
Kudnadi Saputro