blank

JEPARA (SUARABARU. ID) – Untuk pertama kalinya SMPN 1 Jepara menggelar acara peringatan Hari Ulang Tahun nya. Acara yang dipandu tema Satu Hati Raih Prestasi.ini ditandai dengan pemotongan kue ulang tahun oleh Kepala Sekolah, Ketua Komite dan Ketua Alumni SMPN 1 Jepara.

Padahal SMP tertua di Jepara ini telah genap berusia 77 tahun. Ini jika ditetapkan berdasarkan angkatan pertama sekolah ini berdasarkan nomor induk siswa pada tanggal 5 September 1946. Tanggal itulah yang menjadi awal kiprah sekolah yang saat ini menjadi sekolah penggerak di Kabupaten Jepara.

blankSiswa pertama yang terdaftar pada nomor induk siswa sekolah yang semula bernama SLTP Negeri 1 Jepara adalah Soeratin, lahir di Jepara Juni 1930.

Sebelumnya pada masa penjajahan sekolah ini telah berdiri sebagai sekolah Belanda.

Peringatan ini dikemas dalam acara Gelar Seni dan Aksi Espentura yang berlangsung Sabtu 9 September 2023 di lapangan basket out door.

blankAcara didahului dengan jalan sehat oleh seluruh siswa dan guru. Jalan sehat didahului dengan
Marching Band “Gita Kencana Pratama” dan “Doa”

Gelar Seni dibuka dengan tari Pucang Ganong oleh Satriyo. Siswa kelas IX SMPN 1 Jepara ini membawakan sendiri karyanya. Ia tampil atraktif hingga banyak mendapatkan “saweran” dari komite, alumni dan kepala sekolah.

blankPentas dilanjutkan dengan penampilan Tari Jaranan diiringi Karawitan “Cahyo Mudo Laras” . Juga ada pembacaan puisi, rebana serta gerak dan lagu. Anak asuhan Ani Sulasmi ini juga tampil memukau.

Kepala SMPN 1 Jepara Basuki pada sambutannya menjelaskan, acara ini merupakan pencanangan hari ulang tahun sekolah. “Waktunya diambil dari saat penerimaan siswa pertama angkatan pertama tahun 1946,” ujarnya.

blankKetua Komite SMP Negeri 1 Jepara Ngadimin mengharapkan agar SMPN 1 Jepara terus mempertahankan prestasi siswa. “Komite mengucapkan terimakasih kepada segenap dewan guru dan kepala sekolah yang sudah mendedikasikan dirinya sehingga sekolah ini bisa terus mempertahankan prestasi, ” ujar Ngadimin.

Sementara Ketua Alumni SMP Negeri 1 Jepara dalam sambutannya yang disampaikan Arif Darmawan mengajak para siswa untuk giat belajar guna menyongsong Indonesia Emas tahun 2045. Dimana bangsa Indonesia 75 persen penduduknya masuk kategori usia produktif.

“Kita bisa berhasil jika generasi mudanya kreatif dan produktif hingga memiliki daya saing yang tinggi, ” pungkas Arif Darmawan

Hadepe