SALATIGA (SUARABARU.ID) – Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) menggelar kegiatan Penandatanganan Pakta Integritas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS), Sabtu (19/08/2023).
Penandatanganan dokumen tersebut dilakukan oleh Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Akademik, dan Pengajaran Prof. Dr. Ferdy S. Rondonuwu, S.Pd., M.Sc., Wakil Rektor Bidang Keuangan, Infrastruktur dan Perencanaan Priyo Hari Adi, S.E.,M.Si.,Ph.D.,Ak., Wakil Rektor Bidang Riset Inovasi dan Kewirausahaan Prof. Dr. Ir. Eko Sediyono, M.Kom., dan Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Kealumnian Yafet Yosafat Wilben Rissy, S.H.,M.Si.,LLM.,Ph.D (AFHEA), serta 30 Mitra Satuan Tugas (Satgas) PPKS UKSW.
Penandatanganan pakta ini merupakan wujud komitmen Pimpinan UKSW dan Pimpinan Unit Mitra Satgas PPKS dalam mencegah dan menangani kekerasan seksual sesuai dengan peraturan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) No. 30 Tahun 2021. Dalam kesempatan ini, turut hadir Inspektur Jenderal Kemdikbud Ristek Dr. Chatarina Muliana, S.H., S.E., M.H.
Yafet Yosafat Wilben Rissy dalam sambutannya mengatakan, UKSW tidak memberikan toleransi kepada siapa pun, baik pelaku kekerasan seksual dan juga pengguna media sosial yang menyebarkan isu yang mengancam keberadaan institusi.
“UKSW mengambil tindakan tegas dalam pencegahan dan penanganan kekerasan seksual. Kerja sama penanganan kekerasan seksual dari lintas sektor baik segi hukum, psikologi, teologi, pastoral dan berbagai sektor kami harapkan dapat terus berlanjut,” imbuhnya.
Senada, Inspektorat Jenderal Kemendikbud Ristek mengapresiasi UKSW atas terselenggaranya penandatanganan pakta integritas yang juga dirangkai dengan pelatihan penanganan kekerasan seksual ini. Dr. Chatarina Muliana menyebut bahwa penanganan kekerasan seksual membutuhkan kerja sama seluruh sivitas akademika.
“Ini tanggung jawab kami untuk hadir bersama perguruan tinggi dalam menindaklanjuti arahan Kemendikbud. Jika ada sesuatu yang dibutuhkan, Kemendikbud siap membantu. Terus pertahankan dan tingkatkan penanganan kekerasan seksual,” tandasnya.
Ujung Tombak PPKS
Sementara itu, Ketua Satgas PPKS LLDIKTI VI, Jawa Tengah Mohammad Muhsin SKom, yang turut hadir menegaskan perguruan tinggi harus merdeka dan terbebas dari segala bentuk kekerasan dan menjunjung pemenuhan hak dari setiap pihak.