PEMALANG (SUARABARU.ID) – Perkembangan teknologi komputer di Indonesia semakin cepat. Hal ini tidak dapat dipungkiri lagi karena hampir semua lini pekerjaan teknologi komputer, termasuk di lingkungan pemerintahan. Bahkan hingga tingkat desa telah melakukan transformasi digital. Salah satu contohnya adalah digitalisasi arsip yang mengganti dokumen-dokumen cetak maupun tulis menjadi dokumen digital untuk menjamin keamanan fisik dan menghindari kerusakan/kehilangan.
Akan tetapi, tidak serta merta program tersebut berjalan lancar. Masih banyak desa-desa yang belum maksimal memanfaat komputer. Hal tersebut terjadi karena minimnya fasilitas komputer atau tenaga kerja yang kurang menguasai komputer. Contohnya di Desa Jatiroyom, Kec. Bodeh, Kab. Pemalang.
Perangkat komputer memang sudah masuk ke desa, akan tetapi masih ada perangkat desa serta jajarannya yang belum mahir mengoperasikannya. Padahal saat ini sudah dituntut untuk cepat dan tanggap dalam mengoperasikan komputer seperti membuat dokumen surat, membuat catatan keuangan, dan lain sebagainya. Sehingga masih terjadi ketimpangan antara fasilitas yang tersedia dengan tenaga kerja yang mahir dalam mengoperasikannya.
Karena alasan tersebut, Pramudya Anggara Picauly salah satu mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2022/2023 menyelenggarakan pelatihan perangkat komputer bagi perangkat desa serta jajarannya. Pelatihan meliputi penggunaan dasar dari aplikasi Microsoft Office seperti Word dan Excel.
Pelatihan Word mempelajari dasar-dasar mengetik, memanipulasi teks seperti cetak tebal, miring, bergaris bawah, merubah ukuran font, membuat daftar bernomor, menyisipkan gambar dan tabel, mengatur margin, membuat header dan footer, membuat nomor halaman hingga bagaimana cara mencetak atau print.
Sedangkan pelatihan Excel mempelajari dasar-dasar memanipulasi tabel, membuat lembar kerja, menambah dan menghapus baris atau tabel hingga menggunakan rumus dan fungsi aritmatika. Semua materi yang disampaikan hanya mencakup dasar-dasar yang sekiranya mudah untuk dipahami karena terdapat kendala waktu jika menyampaikan materi secara keseluruhan.
Oleh karena itu, dibuatlah modul pembelajaran mengenai aplikasi Microsoft Office (Word dan Excel) yang diserahkan ke desa. Harapannya siapa saja yang ingin mempelajari dapat meminjam modul dan mempraktekkannya sendiri. Sehingga pemahaman tentang komputer lebih mendalam.
Hadepe – Pramudya Anggara Picauly Prodi S1 Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro