JEPARA (SUARABARU.ID) – Kegiatan kemanusiaan, donor darah yang dilakukan oleh jajaran Polres Jepara dalam menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Polisi Wanita Ke-75 tahun 2023 Rabu (9/8/2023), mendapatkan tanggapan hangat dari Ketua PMI Cabang Jepara Sutejo SS.
“Sangat membantu PMI dalam mengatasi persediaan darah yang lagi kritis untuk beberapa jenis dan golongan darah”ujar Sutejo.
Menurut Sutejo, jajaran Polres Jepara memang menjadi pendonor yang rutin, terutama pada hari-hari besar. “Bahkan dalam tangka HUT Bhayangkara beberapa waktu yang lalu juga dilakukan donor darah,” ujar Ketua PMI Jepara.
Kegiatan bhakti sosial donor darah oleh Polwan Polres Jepara bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten berlangsung di Aula Bhayangkari Polres Jepara ini diikuti oleh Pejabat Utama Polres Jepara, Perwakian Bag/Sat/Si dan Polsek Jajaran serta Perwakilan Bhayangkari Cabang Jepara.
Saat ditemui, Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan melalui Kapolsek Tahunan AKP Sri Retno Biyanti selaku Senior Polwan Polres Jepara mengatakan, bakti kesehatan donor darah ini merupakan rangkaian kegiatan dalam rangka HUT Polwan ke-75
“Kami Polwan Polres Jepara bersama instansi terkait menggelar donor darah di Aula Bhayangkari Polres Jepara, dimana hasil dari donor darah ini akan disimpan di PMI Kabupaten Jepara untuk selanjutnya dipersiapkan bagi warga masyarakat yang membutuhkan”, ungkap AKP Retno.
Ditambahkan Kapolsek Tahunan mengatakan, dengan mengusung tema Polri Presisi Untuk Negeri, Polwan Siap Mendukung Pemilu Damai Menuju Indonesia Maju, diharapkan nantinya dapat berguna bagi masyarakat.
“Polri selalu komitmen memberikan pelayanan dan pengabdian terbaik bagi masyarakat,” kata AKP Retno.
Ia berharap aksi kemanusiaan ini dapat bermanfaat bagi pendonor, dan tentunya untuk masyarakat yang membutuhkan darah.
“Semoga kegiatan yg dilaksanakan hari ini dapat bermanfaat untuk masyarakat dan mendapat berkah dari Allah SWT,” harapnya.
Sementara itu, Kasubsipenmas Sihumas Polres Jepara Ipda Basirun menambahkan dari 100 peserta donor, 18 orang tidak memenuhi syarat karena alasan kesehatan.
“Sedangkan 82 orang yang berhasil diambil darahnya adalah darah golongan A sebanyak 13 orang, darah golongan B sebanyak 15 orang, darah golongan O sebanyak 45 orang dan darah golongan AB sebanyak 9 orang,” ungkap Ipda Basirun
Hadepe