blank
PUKUL KENTONGAN - Ketua Kwarda Jawa Tengah, Siti Atikoh Ganjar Pranowo membuka Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus dengan memukul kentongan. (Foto: Istimewa)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Sebanyak 456 pelajar pramuka berkebutuhan khusus se-Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah mengikuti Perkemahan Pramuka Berkebutuhan Khusus (PPBK) yang dilaksanakan di Bumi Perkemahan Martoloyo, Desa Suniarsih, Kecamatan Bojong, Senin (10/07/2023).

Pelaksanaan PPBK Tahun 2023 mengusung tema Setara (Sehat, Tangguh dan Terampil) dibuka oleh Ketua Kwarda Jawa Tengah Siti Atikoh Ganjar Pranowo. Kegiatan berlangsung selama empat hari, mulai 9 hingga 12 Juli 2023.

Atikoh mengatakan, tujuan diselenggarakannya PPBK ini adalah membentuk karakter anggota pramuka yang lebih kuat dan memiliki kecakapan pendidik, sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia Indonesia yang berkarakter.

Sejalan dengan tema Setara, Atikoh mengajak seluruh peserta PPBK mewujudkan kesetaraan dalam semua aspek kegiatan yang dilakukan. “Memang kalau anak-anak berkebutuhan khusus ini pasti memiliki talenta. Tinggal bagaimana kita sebagai orang tua bisa menggali talenta tersebut,” kata Atikoh.

Bupati Tegal Umi Azizah selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Kwartir Cabang (Kwarcab) Tegal menyampaikan, apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kwarda Jawa Tengah dan semua pihak yang telah terlibat, berpartisipasi dan memfasilitasi penyelenggaraan PPBK 2023 ini.

Umi berpesan kepada seluruh peserta PPBK bisa memanfaatkan kesempatan bermain dan belajar ini untuk mengasah kompetensi dasar kepramukaan, mengembangkan keterampilan dan bakatnya.

Hal tersebut menurutnya akan membantu melatih proses pembentukan mental dan karakter peserta didik menjadi insan yang cakap, mandiri dan bermanfaat bagi lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat.

Pembukaan PPBK 2023 diakhiri dengan penampilan flashmob semafor anggota pramuka berkebutuhan khusus dari 24 kwarcab se-Jateng yang diikuti Ketua Kwarda Jawa Tengah dan Ketua Mabicab Kwarcab Tegal.

Sutrisno