blank
Kobaran api kebakaran yang meluas di lahan TPA sampah Kabupaten Wonogiri, memberikan cahaya terang di kegelapan malam.(Dok.Damkar Pemkab Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Gara-gara ada yang membakar sampah sembarangan, menjadikan tumpukan sampah di lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kabupaten Wonogiri, semalam diamuk api. Upaya pemadaman berlangsung sampai Minggu dinihari (30/7) Pukul 00.30.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Pemkab Wonogiri, Joko Santosa, Minggu (30/7), menyatakan, lahan TPA itu terletak di Desa Kerjolor, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri. Berlokasi sekitar 13 Kilometer arah timur dari Ibukota Kabupaten Wonogiri.

Kata Joko, piket Damkar semalam mendapatkan kontak permohonan pemadaman pada Pukul 20.30. Petugas piket merespon dengan bergegas untuk mendatangi lokasi. Tiba di lokasi Pukul 20.50 dan langsung melakukan tindakan pemadaman.

Pemadaman dipimpin oleh Komandan Regu (Danru)-4 Sriyanto Kembo bersama 6 personel, dibantu petugas dari Polsek dan Koramil Ngadirojo, pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonogiri bersama petugas TPA dan warga masyarakat.

Tim Damkar datang ke lokasi membawa serta dua unit mobil brandweer. Tindakan pemadaman dilakukan sampai Pukul 00.30 Minggu dinihari (30/7). Untuk menuntaskan pemadaman, personel Damkar mengambil tambahan air lagi dari aliran kali terdekat.

Meningkat

Penyebab kebakaran, diduga berasal dari api pembakaran di lahan kebun tebu yang habis dipanen. Yang lokasinya berdekatan dengan lahan TPA. Karena ada tiupan angin kencang, menjadikan api dari kebun tebu merembet ke TPA.

Kepala UPTD Damkar Kabupaten Wonogiri, Joko Santosa, mengatakan, ini merupakan kasus pemadaman kebakaran yang ke-30 selama tujuh bulan terakhir di Tahun 2023 ini. ”Dan menjadi kasus pemadaman kebakaran yang kelimabelas kalinya di Bulan Juli 2023 ini,” jelas Joko Santosa.

Mencermati trend kasus kebakaran yang meningkat di waktu belakangan ini, Joko Santosa, mengimbau kepada masyarakat agar tidak sembrono dalam memperlakukan api. Jangan melakukan pembakaran sampah.

Bila harus melakukan pembakaran sampah, harus ditunggui agar terkendali dan harus dipadamkan secara tuntas. Jangan tinggalkan lokasi pemabakaran, sebelum api dipastikan betul-betul telah padam.Bambang Pur