SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Sebanyak 1.119 mahasiswa Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) . Program KKN Unisri yang berlangsung selama 40, dilaksanakan mahasiswa dua wilayah Kabupaten yakni Boyolali dan Sukoharjo.
“Mahasiswa harus serius melaksanakan KKN, karena merupakan bagian dari Tri Darma Perguruan Tinggi, khususnya darma pengabdian bagi masyarakat. Harapannya nanti mahasiswa bersama masyarakat berkolaborasi untuk meningkatkan persoalan di masyarakat. Sehingga masyarakat di bisa mengalami peningkatan dalam berbagai hal,” kata Rektor Unisri Surakarta Prof Dr Sutoyo dalam sambutan ketika melepas peserta KKN yang dipusatkan di Polokarto Kabupaten Sukoharjo , Senin (24/7)
Kuliah Kerja Nyata, lanjut Rektor Unisri pada acara dihadiri Camat Polokarto Heri Mulyadi ,merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa dengan nilai 3 SKS yang harus dijalankan dan lulus. Mahasiswa harus serius melaksanakannya meskipun yang bersangkutan bukan segalanya, karena ada keterbatasan.
Harapan dari universitas, mahasiswa bisa bekerja sama dengan masyarkat yang akan didampingi Pak Lurah dan perangkat desa untuk mengabdikan diri di kecamatan Pololarto tentang hal-hal yang harus dipersiapkan
KKN akan dilaksanakan selama 40 hari, sehingga masuk di Bulan Agustus pasti banyak kegiatan. Karena itu diharapkan mahasiswa berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat . Mengingat jumlah mahasiswa cukup banyak, maka pelaksanaan penyerahaan dilakukan dengan apel akbar.
“Ini punya makna bahwa mahasiswa harus disiplin harus punya semangat dalam mengabdikan diri dalam masyarakat, ikuti semua kegiatan jangan manja,” kata Prof Dr Sutoyo mengakhiri sambutannya sembari menambahkan peserta KKN di kabupaten Boyolali akan diterjunka di tiga wilayah kecamatan yakni Andong, Sambi, dan Simo. Sedangkan di Kabupaten Sukoharjo, peserta KKN ditempatkan di dua wilayah kecamatan yakni Polokarto dan Tawangsari.
Sementara itu, Camat Polokarto, Heri Mulyadi dalam sambutannya mengucapkan selamat datang dan menyambut baik 238 mahasiswa KKN yang secara resmi diserahkan rektor Unisri Prof Dr Sutoyo. Selama berlangsungnya KKN, mahasiswa harus berbaur dengan masyarakat di 17 desa dan di pemerintahan Kecamatan Polokarto.
Diharapkan peserta KKN dapat beradaptasi. Juga berkoordinasi dengan kepala desa, perangkat, termasuk Babinsa serta Babinkabtibmas. Sehingga program kerja yang dilaksanakan bisa terpantau dan terorganisasi.
“Mendekati HUT RI ke -78 banyak kegiatan di pemerintahan kecamatan maupun pemerintahan desa. Selama 40 hari, kalian akan mendapatkan ilmu yang tidak didapat di bangku kuliah. Berikan yang terbaik bagi masyarakat di Polokarto,” tandasnya
Bagus Adji