blank
Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Magelang, Joko Budiyono saat berbincang-bincang dengan peserta Moch Subroto Cup II. (Dok)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Turnamen sepakbola usia dini Moch Subroto Cup II Tahun 2023 yang berlangsung tiga hari sejak Jumat (14/7) di Stadion Moch Subroto, diikuti 72 kesebelasan dari berbagai daerah.

Ketua Asosiasi Kota (Askot) PSSI Kota Magelang, Joko Budiyono mengatakan, Moch Soebroto Cup ini menjadi ajang tahunan sepakbola anak-anak.

Gelaran kompetisi sepakbola ini diselenggarakan dalam skala nasional, terdiri atas SSB atau akademi klub Liga 1 Indonesia.

‘’Alhamdulillah ini ajang yang kedua kalinya. Setelah sekian lama kami tidak menggelar kompetisi sepakbola sejak Pandemi Covid-19. Harapannya, dari ajang Moch Soebroto Cup bisa mendapatkan talenta-talenta muda pemain sepakbola profesional di masa depan,’’ kata Joko Budiyono, kepada wartawan, Sabtu (15/7).

Menurutnya, kompetisi sepakbola anak usia dini ini juga diharapkan dapat menjaring para bibit-bibit muda asal Magelang dan daerah lain se-Indonesia.

Apalagi, lanjutnya, sejak dulu Kota Magelang sukses mencetak pemain-pemain muda yang berkiprah di klub-klub liga 1 maupun Timnas Indonesia.

‘’Karena itu, event sepakbola bola anak usia dini ini diharapkan dapat memacu pemain sepakbola asal Magelang yang ingin unjuk gigi di kancah nasional. Kita tahu bersama bahwa Magelang menjadi lumbung pencetak pemain sepakbola. Salah satunya Bagas Kaffa dan Bagus Kafi. Keduanya adalah putra Magelang yang sukses merumput di Timnas Indonesia,’’ ujarnya.

Mantan Plh Walikota Magelang ini juga mengungkapkan rasa bahagianya, lantaran cabang olahraga (cabor) Sepakbola Kota Magelang untuk pertama kalinya bisa tembus di ajang Poprov Jawa Tengah 2023.

‘’Alhamdulillah Kota Magelang dalam ajang sepakbola selama 15 tahun tidak ikut berpartisipasi, kini tembus ke Porprov. Pada Porprov 2023 sepakbola harapannya bisa masuk final,’’ ungkap mantan Sekda Kota Magelang tersebut.

Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jateng 2023 dijadwalkan digelar di Pati Raya, pada 5-11 Agustus 2023 mendatang.

Joko Budiyono mengatakan, dirinya sangat ingin tim dari Kota Magelang bisa tampil maksimal dan bisa masuk ke babak final. Sebab, kesempatan di ajang Porprov Jateng tahun ini sangat terbuka, setelah bisa lolos prakualifikasi.

‘’Tahun ini kesempatan masuk final sangat terbuka, karena bisa lolos prakualifikasi, setelah 15 tahun tidak lolos di ajang Porprov,’’ tuturnya.

Joko meminta agar seluruh pemain sepakbola menjaga kesehatannya, juga senantiasa menjaga manajemen waktu.

‘’Anak-anak harus bisa mengatur manajemen waktu. Jam berapa harus tidur, jam berapa main ponsel, latihan dan sebagainya,’’ terangnya.

Ketua Panitia Moch Soebroto Cup II, Budi Yono menerangkan, sebanyak 72 tim berpartisipasi pada event tahunan tersebut. Mereka terbagi dalam tiga kelompok umur, masing-masing kelompok 24 tim.

‘’Kegiatan Turnamen Moch Soebroto diikuti oleh SSB seluruh Indonesia. Sedangkan kategori kelompok umur terbagi antara lain usia 10, usia 11 dan usia 12 tahun,’’ jelasnya.

Dia berharap, Moch Soebroto Cup bisa menjadi barometer khususnya terhadap anak-anak usia dini, agar lebih berkembang dan mengeluarkan talenta terbaik mereka.

‘’Di sini juga jadi ajang penjaringan di mana anak-anak akan menampilkan skill individu dan penampilan terbaiknya agar ke depan bisa berkembang lagi,’’ tegasnya.

Doddy Ardjono