KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Gempa dengan kekuatan magnitude 6,4 Skala Richter yang berpusat di Bantul Jumat (30/6) malam terasa kuat dan menimbulkan guncangan cukup besar di sepanjang pantai selatan Kebumen.
Bahkan warga di kawasan pantai selatan Kecamatan Puring, Kebumen, berhamburan keluar rumah. Mereka mengaku khawatir, apalagi saat melihat pemandangan pepohonan di kawasan pantai itu bergoyang-goyang cukup lama.
“Kami warga langsung keluar rumah dan sempat menjauh dari pantai karena khawatir,”ujar Samijo SPd, seorang ASN guru yang tinggal di Desa Sidoharjo, Kecamatan Puring, Jumat (30/6) malam.
Bahkan warga di perkotaan Kebumen dan di Kecamatan Karanganyar serta Sruweng juga merasakan getaran gempa cukup kuat dan lama. Sebagian warga berlari keluar rumah bersama anggota keluarga. Seperti di Desa Kawedusan, Kecamatan Kebumen. Warga merasakan getaran gempa cukup besar dan berlangsung lama. Tembok rumah dan kursi di teras rumah pun terasa getaran dan bergoyang cukup lama.
Sementara itu Ny Watitah SPd (62), pensiunan ASN guru asal Kecamatan Klirong yang sedang menjenguk cucunya sekolah di Pondok Modern Gontor, Ponorogo (Jatim) juga panik. Kebetulan hari itu sejak Jumat-Sabtu (29-30/6) Pondok Gontor libur sehingga malam itu banyak keluarga yang menjenguk menengok anak cucunya.
“Kami bersama orang tua siswa santri heboh karena mendadak ada getaran gempa cukup kuat,”ujar perempuan enerjik pensiunan guru SD di Kecamatan Klirong, Kebumen.
Sedangkan di Desa Purwodesa, Kecamatan Sruweng, begitu ada gempa listrik PLN padam. Menurut Ny Wiwik Ambarwati, sebagian ibu rumah tangga malam itu masih sibuk memasak daging kurban.”Mendadak ada suara tetangga, ada lindu sehingga kami berlari keluar rumah sembari panik karena listrik padam cukup lama,”ucap Ny Wiwik.
Menurut data BMKG, gempa magnitude 6,4 itu terjadi pada pukul 19.57 Jumat (30/6). Lokasi gempaa 86 km barat daya Bantuk DIY pada kedalaman 25 kilometer.
Humas Pusdalop BPBD Kebumen Heri Purwoto saat dihubungi Suarabaru.id Jumat (30/6) malam pukul 20.48 menuturkan, pihaknya masih terus memantau dampak gempa Bantul. Sementara ini sudah ada laporan rumah rusak dan retak-retak di Desa Seboro dan Desa Wonosari, Kecamatan Sadang, wilayah dataran tinggi Kebumen utara.
Menurut Heri, laporan dampak gempa juga terjadi di Kecamatan Petanahan, ada jaringan PLN putus. Sedangkan di Desa Sumberadi, Kecamatan Kebumen dan di Kecamatan Poncowarno, juga ada laporan gangguan jaringan PLN akibat gempa.”Kami masih mendata dan menerjunkan petugas PRC ke wilayah,”jelas Heri.
<strong>Komper Wardopo